Sekretariat Serikat Buruh, Zakiyah Janji Carikan Lokasi

AUDIENSI: Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah melakukan audiensi dengan ASPSB Kabupaten Serang di Pendopo Bupati Serang, Jumat (26/9). (DISKOMINFOSATIK FOR TANGERANG EKSPRES)--
TANGERANGEKSPRES.ID, SERANG — Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah berjanji akan mencarikan lokasi untuk sekretariat serikat buruh se-Kabupaten Serang.
Hal itu dilakukan supaya buruh bisa berkumpul dalam satu tempat untuk melaksanakan kegiatan maupun rapat bersama dan lain sebagainya.
Janji itu terucap ketika melakukan audiensi dengan Aliansi Serikat Pekerja dan Serikat Buruh (ASPSB) Kabupaten Serang di Pendopo Bupati Serang, Jumat (26/9).
Hadir, Sekretaris Daerah (Sekda) Zaldi Dhuhana, Staf Ahli Bupati Sugihardono, Asda II Febrianto, Kepala Disnakertrans Diana Ardhianty Utami, Kepala Bakesbangpol Epi Priatna, dan Kabag Hukum Lalu Farhan Nugraha.
"Insya Allah nanti kita akan menyediakan tempat untuk bapak ibu semuanya bisa berkumpul, bersilahturahmi, berkomunikasi, untuk mengakomodir permasalahan di Kabupaten Serang. Nantinya dapat dirapatkan bersama, agar ada solusi yang dapat diselesaikan," kata Zakiyah.
Kata dia, audiensi dengan serikat buruh ini dalam rangka menampung seluruh aspirasi yang disampaikannya, agar diselesaikan bersama dan menemukan solusi yang terbaik bagi buruh.
Karena, Pemkab Serang ini disebut sebagai mediator dan fasilitator yang akan mengakomodir apa yang dibutuhkan oleh buruh.
"Sehingga, kenyamanan bekerja buruh itu bisa dilaksanakan dengan baik, dan tentu juga dalam rangka menjaga iklim investasi di Kabupaten Serang," ujarnya.
Dikatakan Zakiyah, ada tujuh tuntutan yang telah disampaikan serikat buruh. Salah satunya perihal penghapusan outsourcing dan Upah Minimum Kabupaten (UMK) serta Upah Minimum Provinsi (UMP).
Perihal penghapusan outsourcing, kata Zakiyah, dirinya minta buruh untuk menyampaikan kembali secara detail di pertemuan selanjutnya. Soal UMK serta UMP, sejauh ini belum ada pembahasan terkait hal tersebut.
"Jadi nanti itu akan ditindak lanjuti melalui dewan pengupahan," ucapnya.
Sementara itu, Koordinator ASPSB Kabupaten Serang Asep Saefullah mengaku bersyukur telah diterima beraudiensi dengan Bupati Zakiyah dengan menyampaikan beberapa tuntutannya.
Seperti penghapusan sistem outsourcing dan UMK serta UMP, sudah disampaikannya yang disambut baik dengan mengkaji terlebih dahulu untuk kemudian dibahas di Pemkab Serang.
"Sejauh ini, kondisi outsourcing semrawut, tidak ada prosedur yang memang sebagaimana aturannya, terutama sistem pengupahannya. Lalu, UMP dan UMK sejauh ini memang belum ada pembahasannya, tapi kita sudah survey mandiri, karena menurut undang-undang sudah tidak ada lagi survey pasar," katanya.
Sumber: