Pemprov Akan Bangun Flyover Trondol

Pemprov Akan Bangun Flyover Trondol

PEMBAHASAN: Wali Kota Serang Budi Rustandi (kiri) bersama Kepala Dinas PUPR Provinsi Banten Arlan Marzan (kanan) saat membahas rencana pembangunan Flyover Trondol dalam rapat koordinasi lintas instansi, di ruang rapat kantor DPUPR Provinsi Banten.--

TANGERANGEKSPRES.ID, SERANG — Pemprov Banten menetapkan pembangunan Flyover Trondol sebagai salah satu program prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Proyek strategis ini diharapkan menjadi solusi atas kemacetan dan banjir yang kerap terjadi di wilayah Kota Serang, serta membuka peluang pengem­bangan kawasan industri di wilayah utara, khususnya Kecamatan Kasemen.

Hal tersebut disampaikan dalam pertemuan antara Pemkot Serang dan Pemprov Banten di ruang rapat kantor DPUPR Provinsi Banten, Jumat (18/7). Dalam pertemuan ter­sebut, sejumlah pihak me­nyampaikan komitmennya untuk menyelaraskan rencana pembangunan yang me­libatkan lintas sektoral.

“Perlu ada sinkronisasi antara Pemerintah Provinsi Banten, Pemerintah Kota Serang, serta Kementerian PUPR melalui balai perwakilan pusat,” ujar Wali Kota Serang, Budi Rustandi.

Budi menjelaskan bahwa proyek ini tidak hanya me­nyasar pada aspek transportasi, namun juga menjadi bagian penting dari pengembangan tata ruang dan estetika kota. Dengan adanya jalan layang tersebut, ia berharap wajah Ibu Kota Provinsi Banten bisa lebih tertata dan fungsional.

“Pembangunan flyover ini nantinya bukan hanya untuk mengurai kemacetan dan me­ngatasi banjir, tetapi juga bisa menarik masuknya investasi yang lebih besar. Ini akan sangat mendukung pengem­bangan kawasan industri di wilayah Kasemen dan utara Kota Serang,” jelasnya.

Ia juga menekankan pen­tingnya pembangunan in­frastruktur yang selaras dengan penataan kota modern. “Saya berharap pembangunan ini bisa terlaksana dengan baik. Kita ingin ibu kota provinsi punya infrastruktur yang menunjang, seperti jalan layang, flyover, dan fasilitas lainnya,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten, Arlan Marzan, memastikan bahwa proyek Flyover Trondol sudah mendapat perhatian khusus dari Gubernur Banten dan telah masuk dalam skala prioritas provinsi.

“Pak Gubernur menyam­paikan bahwa flyover ini men­jadi skala prioritas pemba­ngunan provinsi dan telah masuk dalam RPJMD. Ini akan sangat membantu Kota Serang dalam mengatasi masalah transportasi sekaligus pe­ngembangan kawasan,” kata Arlan.

Ia menjelaskan bahwa proses perencanaan flyover dilakukan secara bertahap. Dimulai dari tahap pendahuluan, laporan antara, hingga perencanaan finalisasi. 

Pada tahap pendahuluan inilah, seluruh pemangku kepentingan, termasuk Wali Kota Serang, dilibatkan untuk membahas potensi dan dampak dari proyek tersebut.

“Awalnya memang kita berpikir pembangunan flyover ini hanya untuk mengatasi kemacetan. Tapi setelah kita mengundang para stakeholder, ternyata manfaatnya jauh lebih luas, termasuk sebagai sarana pengendalian banjir serta mendukung pengembangan infrastruktur kawasan,” tambah Arlan.

Dalam tahap awal kajian, muncul tiga opsi rencana pembangunan yang ditawar­kan. Opsi pertama adalah membangun flyover dari Jalan Armada menuju Warung Jaud, opsi kedua berupa pemba­ngunan underpass, dan opsi ketiga dari Jalan Trip Jamaksari ke Warung Jaud.

Namun, setelah dilakukan diskusi teknis, opsi pem­bangunan underpass dinilai tidak memungkinkan. 

Kemen­terian PUPR menilai bahwa underpass akan meng­ganggu jalur tol yang berada tepat di atas lokasi rencana, sehingga menyepakati dua opsi lainnya yang akan dikaji lebih lanjut.

Sumber: