Ribuan Pelajar Datangi Damkar

Ribuan Pelajar Datangi Damkar

Guru salah satu SMP mencoba memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan saat sosialisasi oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangsel beberapa waktu lalu. -(Damkar Tangsel For Tangerang Ekspres)-

TANGERANGEKSPRES.ID, SERPONG UTARA — Sebanyak 7.158 siswa dari 178 sekolah telah mendapatkan sosialisasi pencegahan kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangsel. Jumlah tersebut berasal dari tinkat Paud, TK, SD, SMP maupun SMA.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Pe­nyelamatan Kota Tangsel Ahmad Dohiri me­ngatakan, 7.158 siswa tersebut mendapat so­sialisasi pencegahan kebakaran yang dialakukan sejak 1 Januari 2025 hingga saat ini. 

”Siswa yang kita sosialisasikan ini ada yang pihak sekolah datang ke kantor dan ada juga kita yang diundang datang ke sekolah,” ujarnya, Senin, 22 September 2025.

Dohiri menambahkan, se­kolah yang mengundang Dam­kar biasanya sekolah-sekolah favorit. Pihaknya men­datangi sekolah dan me­ngajarkan kepada siswa terkait pemadaman dasar-dasar dam­kar, tanda sirine, penge­nalan alat-alat damkar.

”Cuma kalau SMP dan SMA itu kepada teknik yakni teknik pemadaman, misal padamkan pakai karung basah dan alat pemadam api ringan (APAR),” tambahnya.

Menurutnya, untuk TK dan Paud selain ke siswa juga di­berikan sosialisasi kepada orang­­tua. Sedangkan saat so­sialisasi ke sekolah guru juga diajarkan atau diberi pe­nyulu­han tentang pence­gahan keba­karan.

”Kalau TK dan Paud yang datang ke kantor Damkar Tang­sel setiap hari ada. Ini bagus sebagai pendidikan sejak dini, minimal mereka diingatkan. Jenis mobil dam­kar, warna mobil, sirine dam­kar, baju damkar dan kode darurat damkar juga diper­kenalkan,” ungkapnya.

Dohiri mengaku, edukasi yang diberikan dibagi dalam 4 kelompok, yakni kelompok dunia usaha, masyarakat, pe­merintah dan pendidikan

Pihaknya memberikan apre­siasi kepada sekolah yang telah datang dan mengun­dangnya ke sekolah. Pasalnya, bencana yang paling menonjol sekarang ini dan terutama saat musim panas adalah ben­cana kebakaran.

”Penanggulangan dan pen­cegahan akan bencana keba­karan memang perlu dilakukan se­jak dini,” tutupnya. (bud)

Sumber: