BJB NOVEMBER 2025

Kakek di Ciputat Ditemukan Tewas di Dalam Sumur

Kakek di Ciputat Ditemukan Tewas di Dalam Sumur

Petugas Rescue Damkar Tangsel mengevakuasi jasad kakek dari dalam sumur. -(Damkar Tangsel For Tangerang Ekspres)-

TANGERANGEKSPRES.ID, CIPUTAT - Diduga terpeleset dan jatuh, Amat B. Daman (66) ditemukan tewas di dalam su­mur. Peristiwa tersebut terjadi di Kampung Rawa Lele, Jalan Masjid Al Huda, RT 4/17, Kelu­rahan Jombang, Ciputat, Sabtu, 15 November 2025 malam.

Sumur tersebut lokasinya be­r­ada di belakang rumah kor­ban dan memiliki kedala­man sekitar 15 meter. Diketahui korban berdua bersama istrinya dan sebelum kejadian korban diduga akan mandi.

Komandan Regu (Dandru) Rescue Bravo pada Dinas Pe­madam Kebakaran dan Penye­lamatan Kota Tangsel Sigit me­ngatakan, pihaknya bersama tim gabungan dari BPBD, Polsek Ciputat Timur, serta relawan Ganespa Rescue berhasil meng­evakuasi warga yang ditemukan meninggal dunia di dalam su­mur.

”Kakek atau korban ini ke­mung­kinan sudah pikun. Saat berhasil dievakuasi, korban hanya menggunakan pampers saja,” ujarnya, Minggu, 16 No­vember 2025.

Sigit menambahkan, berda­sarkan keterangan dari keluarga korban, korban sudah tidak terlihat sejak Sabtu, 15 Novem­ber 2025 sekitar pukul 10.00 WIB. Istri korban tidak curiga bila suaminya tidak terlihat karena biasanya pergi kerumah anaknya yang jaraknya hanya 100 meter.

”Anaknya juga tidak curiga kalau ayahnya tidak kerumah­nya pasti ada di rumah. Tapi, sampai Sabtu malam istri dan anaknya bingung dan mencari korban,” tambahnya.

Menurutnya, keluarga lang­sung berusaha mencari korban dan mangsung mencurigai su­mur yang ada di belakang rumah. Kemudian, pihak ke­luarga men­cari ke dalam sumur dengan cara menyenteri dari atas. ”Ter­nyata benar, korban berada di dalam sumur,” tam­bahnya.

Pihak keluarga langsung meng­hubungi polisi dan rescue. Sekitar pukul 22.30. WIB tim rescue Damkar Tangsel tiba di lokasi dan langsung berusaha meng­eva­kuasi korban. Dengan meng­gunakan peralatan seperti tripod, tali, karabiner dan lain­nya, pe­tugas terun ke dalam sumur.

”Anggota saya yang masuk ke dalam sumur, lalu korban dibopong dan diditarik ke atas. Beruntung tidak ada gas dalam sumur karena, sumurnya akti atau dipakai,” jelasnya.

Sigit mengaku, saat ditemukan korban dalam posisi telungkup. Pihaknya tidak membutuhkan waktu lama untuk mengeva­kuasi korban. ”Sekitar 15 menit kita sudah bisa mengevakuasi korban,” tuturnya.

Seselah berhasil diangkat, jenazah korban kemudian di­bawa ke rumah duka untuk proses selanjutnya. Sigit me­ngaku, tinggi pembatas sumur tersebut hanya sekitar 50 cm saja, sehingga rawan akan ter­jadinya kecelakaan atau terpe­leset ke dalam sumur.

”Jadi kemungkinan korban ini mau nimba air dulu sebelum mandi dan kemungkinan terpe­leset dan jatuh ke dalam sumur,” ungkapnya.

”Kondiai korban ditemukan sudah meninggal dunia. Tidak ada luka di tubuh korban. Kasus ini masih dalam penanganan polisi,” tutupnya. (bud)

Sumber: