Rencana Besar Pasar Induk Rau, Wali Kota Bimbang, Antara Dibangun Ulang atau Direnovasi

Wali Kota Serang Budi Rustandi dan Gubernur Banten Andra Soni saat meninjau Pasar Induk Rau beberapa waktu lalu. (ALDI ALPIAN INDRA/TANGERANG EKSPRES)--
Ia mengingatkan bahwa efek domino dari pembongkaran tidak hanya menimpa pedagang, melainkan juga pekerja informal seperti tukang gerobak dan kuli angkut yang menggantungkan hidup di Pasar Rau.
“Kalau dibongkar total, pedagang harus memulai dari nol lagi. Usaha yang mereka bangun puluhan tahun bisa hilang begitu saja,” ucapnya.
Habib menyarankan Pemkot untuk memilih opsi renovasi ketimbang pembongkaran total.
“Menurut kami, renovasi itu jauh lebih manusiawi dan realistis. Kalau dipaksa bongkar, kita khawatir ada kepentingan bisnis di baliknya,” pungkasnya.
Kini, keputusan ada di tangan Pemkot Serang. Apakah Pasar Rau benar-benar akan dibongkar habis atau cukup direnovasi, semuanya menunggu hasil kajian resmi.
Sementara itu, para pedagang berharap kebijakan yang diambil tidak merugikan nasib ribuan orang yang bergantung pada denyut ekonomi pasar tradisional terbesar di Kota Serang tersebut. (ald)
Sumber: