Dinsos Kota Tangerang Fasilitasi Pemasangan Kaki Palsu untuk Disabilitas

TANGERANGEKSPRES.ID, TANGERANG — Pemkot Ta­nge­rang berkomitmen terus memberikan pendampingan bagi masyarakat penyandang disabilitas. Salah satunya, Pem­­­kot Tangerang melalui Dinas Sosial memberikan ban­­tuan  pemasangan kaki palsu.

Pada APBD perubahan Ta­hun anggaran 2025 ini, Dinsos Kota Tangerang akan memfa­silitasi bantuan pemasangan kaki pal­su bagi 10 orang pe­nyandang disabilitas. 

Kali ini, dua warga Kota Ta­nge­rang penyandang disa­bilitas penerima manfaat pro­­gram pemasangan kaki palsu yaitu Alviandi (28) yang merupakan warga Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Ta­nge­rang dan Su­parman (68), warga Kelura­han Margasari, Kecamatan Ka­rawaci.

Kepala Dinsos Kota Tange­rang, Mulyani mengatakan, guna mendorong tingkat ke­man­dirian dan kualitas hidup bagi masyarakat penyandang disabilitas, pihaknya membe­rikan fasilitas kaki palsu, 

Pada APBD perubahan Ta­hun 2025 ini, kata Mulyani, Dinsos Kota Tangerang mem­fasilitasi 10 buah kaki palsu.

Dia menyampaikan, program ini merupakan bentuk sinergitas an­tara pemerintah Provinsi Ban­­ten dan pemerintah Kota Tange­rang dalam menghadir­kan laya­nan inklusif bagi ma­syarakat. Program ini sebagai fasilitas bagi penyandang disa­bilitas memper­oleh hak-hak dasarnya, sekaligus mendorong peningkatan keman­dirian dan kualitas hidup mereka.

“Kami berkomitmen untuk terus mendampingi penyan­dang disabilitas agar mereka dapat hidup lebih layak dan percaya diri,” ungkap Mulyani.

Dia menambahkan, dengan adanya program pemasangan kaki palsu, diharapkan pe­nyan­­dang disabilitas tidak hanya mendapatkan bantuan secara fisik, tetapi juga moti­vasi untuk terus berkarya, ber­daya dan berperan aktif dalam kehidupan bermasya­rakat. 

“Ke depan, program ini akan terus kami kembangkan agar semakin banyak warga yang merasakan manfaat. Duku­ngan APBD Kota Tangerang menjadi langkah penting da­lam mewujudkan kesetaraan bagi penyandang disabilitas,” tambahnya.

”Dengan adanya bantuan ini, warga yang menerima kaki palsu kini memiliki ke­sem­patan lebih luas untuk beraktivitas secara mandiri,” pungkasnya.

Sementara itu, penerima manfaat pemasangan kaki palsu, Alviandi (28) menyam­paikan rasa terima kasih atas bantuan dan pendampingan yang difasilitasi Pemkot Ta­ngerang. Dia mengaku, ban­tuan kaki palsu ini menambah semangat dirinya, untuk lebih produktif di usia yang masih muda.

“Masih butuh penyesuaian, tapi semoga ini menjadi awal untuk saya lebih produktif lagi. Mengingat, usia saya masih sangat muda dan masih banyak yang bisa saya lakukan untuk masa depan saya,” ucap Alviandi. (ziz)

Sumber: