BJB NOVEMBER 2025

Cisadane Digital Festival 2025 Tampilkan Musisi Lokal Kota Tangerang

Cisadane Digital Festival 2025 Tampilkan Musisi Lokal Kota Tangerang

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang Boyke Urif Her­mawan-(Ahmad Syihabudin/Tangerang Ekspres)-

TANGERANGEKSPRES.ID, TANGERANG — Pemerintah Kota Tangerang resmi membuka Ci­sadane Digital Festival 2025, Rabu (12/11/2025) malam WIB. Gelaran yang berlangsung se­lama lima hari ke depan, hingga 16 November 2025, ini menjadi ajang kolaborasi pentahelix antara unsur pemerintah, pe­laku UMKM, komunitas, aka­demisi, dan media.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang Boyke Urif Her­mawan mengatakan, tahun ini festival dikemas lebih me­narik dengan menonjolkan par­tisipasi pelaku ekonomi dan seniman lokal.

“Cisadane Digital Festival ta­hun ini tidak hanya menjadi ruang hiburan, tapi juga wadah kolaborasi dan kreativitas ma­syarakat. Kami ingin masyarakat bisa menikmati hiburan khas Tangerang, sekaligus mengenal lebih dekat potensi daerahnya sendiri,” ujar Boyke. Kamis 13 November 2025.

Spesial dari tahun-tahun se­belumnya, festival tahun ini tidak menampilkan artis ibu kota, me­lainkan seluruh pengisi acara me­rupakan musisi lokal Tange­rang.

Langkah ini, menurut Boyke, merupakan bagian dari upaya pe­merintah daerah untuk mem­berikan ruang seluas-luas­nya bagi talenta lokal agar semakin dikenal publik.

Selain panggung hiburan, Ci­sadane Digital Festival 2025 juga menghadirkan berbagai stand pelayanan publik digital, pameran UMKM unggulan, serta zona ku­liner khas Tange­rang yang siap memanjakan pengunjung.

Boyke menambahkan, konsep digital yang diusung dalam festival kali ini sejalan dengan semangat Pemerintah Kota Ta­ngerang dalam mewujudkan kota pintar (smart city) yang berbasis pada kemajuan tek­nologi dan inovasi.

“Lewat festival ini kami ingin menunjukkan bahwa pelayanan publik juga bisa dikemas secara kreatif dan menarik. Masyarakat bisa mendapatkan hiburan se­ka­ligus informasi dan pe­layanan dalam satu tempat,” jelasnya.

Festival yang digelar di ban­taran Sungai Cisadane itu di­padati ribuan warga pada ma­lam pem­bukaan. Pemerintah ber­harap kegiatan ini dapat menjadi mo­mentum mem­perkuat identitas budaya, eko­nomi kreatif, dan semangat kebersamaan warga Kota Ta­nge­rang. (din)

 

Sumber: