Dewan Minta Pengawasan Harga Ditingkatkan

TANGERANGEKSPRES.ID, TANGERANG — Komisi III DPRD Kota Tangerang mendorong Pemkot Tangerang untuk mengantisipasi po­tensi fluktuasi harga pangan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2026. 

Ketua Komisi III, Sumarti, mengatakan, penga­wasan  l harga barang komoditas harus dilakukan secara masif guna menjaga stabilitas harga. Langkah tersebut dinilai penting dalam upaya  melindungi daya beli masyarakat.

“Jelang Nataru ini perlunya diperketat pengawasan agar harga pangan tetap kondusif memasuki tahun 2026,” kata Sumarti, Selasa, 9 Desember 2025.

Berdasarkan data BPS, inflasi Kota Tangerang pada November 2025, kata Sumarti,  tercatat sebesar 2,34 persen, menjadi yang terendah di Provinsi Banten. Sumarti menyebut capaian ter­se­but berdampak positif bagi daya beli masyarakat, pelaku usaha, dan perencanaan ekonomi rumah tangga.

“Kita harus tetap waspada. Stabilitas ini hanya dapat dipertahankan jika pengawasan harga dan pasokan pangan dilakukan secara konsisten,” ujar politisi dari PDI-Perjuangan ini.

Menurut dia, sejumlah upaya pengendalian inflasi yang perlu terus diperkuat, di antaranya memastikan akses pangan murah yang terjangkau, menjaga kelancaran distribusi bahan pokok di setiap kecamatan, serta memperkuat pembiayaan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Peningkatan kualitas pasar tradisional juga men­jadi perhatian. Selain itu, Sumarti menilai urban farming berperan penting dalam mewujudkan ke­mandirian pangan jangka panjang.

“Stabilitas inflasi harus menjadi momentum untuk memperkuat ketahanan pangan dan ekonomi lokal. Ini hanya dapat dicapai melalui kerja bersama seluruh elemen,” katanya.

Pihaknya berkomitmen mengawal kebijakan yang berpihak pada masyarakat serta memastikan agenda penguatan ekonomi rakyat berjalan efektif menjelang tahun 2026.

“Dengan sinergi yang baik, Kota Tangerang diharapkan mampu menjaga daya beli masyarakat dan tetap menjadi kota yang tangguh secara eko­nomi,” pungkasnya. (ziz)

Sumber: