Benyamin Ajak Ibu-Ibu Majelis Taklim Ikut Jaga Wilayah

TANGERANGEKSPRES.ID, CIPUTAT — Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie menghadiri pengajian gabungan  mem­peringati tahun baru Islam 1447 hijriyah di Masjid Al I’tis­hom, Pusat Pemerintahan Kota Tangsel, Serua, Kecamatan Ci­putat, Selasa, 9 September 2025. Pengajian gabungan  di lingkup Pemkot Tangsel ini dihadiri oleh  pimpinan badan koordinasi majelis taklim mas­jid (BKMM), dewan masjid in­donesia (DMI), ASN, dan diikuti ratusan jamaah ibu-ibu majlis taklim se-Kota Tangsel.

Dalam sambutannya, pria yang biasa disapa bang ben  ini me­ngingatkan  momentum muhar­ram sebagai  peristiwa hijrah rasulullah saw dari mak­kah ke madinah, yang mengan­dung makna penting tentang peru­bahan, perjuangan dan persa­tuan umat dalam mem­bangun masyarakat yang ber­adab dan penuh rahmat. Hijrah adalah panggilan bagi kita un­tuk terus memperbaiki diri, meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat menuju ke­hidupan yang lebih baik dan diridhai allah subhaa­nahu wa ta’aalaa.

Kita pada hari ini memiliki dua keberkahan sekaligus, mem­peringati salah satu hari besar islam sekaligus berbagi kasih melalui santunan kepada anak yatim dan dhuafa. ini adalah wujud nyata semangat ke­pedulian sosial yang diajar­kan islam, bahwa kebahagiaan iman tak hanya dirasakan se­cara pribadi, tetapi juga dibagi­kan kepada sesama. saya mem­berikan apresiasi setinggi-ting­ginya kepada BKMM DMI kota Tangerang Selatan atas prakarsa mulia ini.

“Mari kita jadikan momen gebyar muharram ini sebagai penguat iman, penyemai nilai persaudaraan dan pengokoh semangat gotong royong di antara warga kota tangerang selatan. kita bangun kota yang aman, damai dan penuh ke­ber­kahan, di mana setiap war­­ga saling menguatkan, sa­ling menjaga dan saling me­nolong dalam kebaikan. Se­moga santunan yang diberi­kan hari ini membawa keba­hagiaan bagi para penerima dan menjadi amal jariyah yang mendatangkan keberka­han bagi kita semua,” harapnya.

Mantan Camat Tigaraksa ini juga mempersilahkan  ma­syarakat untuk mengadakan dan mengikuti pengajian se­perti ini  baik yang diadakan oleh BKMM, DMI, pak camat, pak lurah, kelompok-kelom­pok majlis taklim  dan lainnya.  

“Silahkan adakan pengajian dengan tausiyah yang sejuk, nyaman, kita contoh perilaku rasulullah supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak  diinginkan. jangan sampe kejadian 1998, rusuh dimana-mana, beras susah, minyak susah, cabe mahal, daging ayam tidak ada dan sebagainya. kita semua masyarakat yang terkena im­basnya. Pulihnya cukup lama, ekonomi, sosial, budaya, aga­ma, kesenian, tata negara, hu­kum,  semua  berantakan untuk memulihkannya lagi sangat lama. Jangan sampai itu terjadi lagi, saya mengu­capkan terimakasih kepada masyarakat Tangerang Selatan sudah menjaga wilayahnya tetap aman, nyaman dan kon­dusif,” tambahnya.

Sementara perwakilan pa­nitia Camat Pondok Aren Hen­dra mengucapkan syukur alhamdulilah dan terimakasih atas terselenggaranya penga­jian gabungan. “bulan ini ke­camatan pondok aren yang jadi panitia penyelenggara, semua lurah dan istri ikut hadir,  kita menyiapkan pe­ngisi acara seperti penceramah dan pemain hadrah dan lain­nya”, tutupnya. (mol)

Sumber: