Kunjungi Bulog Tangerang, Menko Zulhas Curhat Dibully di Medsos
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan bersama Wali Kota Tangerang, Sachrudin secara simbolis memberikan paket sembako murah kepada pengemudi ojek online di gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Sangiang, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Kamis -Humas For Tangerang Ekspres-
TANGERANGEKSPRES.ID, PERIUK — Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan didampingi Wali Kota Tangerang, Sachrudin meninjau pembagian paket pangan murah untuk pengemudi ojek online di gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Sangiang, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Kamis, 18 Desember 2025.
Paket sembako murah tersebut dibandrol Rp100 ribu berisi 5 kilogram beras,1 liter minyak goreng, 1 kilogram gula pasir dan 1 kilogram terigu.
Menko Zulhas juga membagikan Beras ukuran 5 kilogram secara cuma-cuma alias gratis untuk 1.000 warga Kota Tangerang di GOR Nambo Jaya, Kecamatan Periuk.
Membuka sambutannya, Menko Zulhas sempat curhat dihadapan ribuan pengemudi ojek online bahwa dirinya sempat viral saat memanggul karung beras bantuan untuk korban bencana di Sumatera Barat. Momen tersebut menjadi bahan bully atau hujatan netizen.
”Sebelumnya, bapak ibu kenal saya enggak? Bener nih kenal? Oh untung enggak disebut yang gotong beras,” ujar Zulhas disambut tawa pengemudi ojol.
Dikatakan Zulhas, Presiden Prabowo sempat menanyakan ihwal hujatan tersebut. ”Pak Presiden tanya saya, enggak nyaleg (calon legislatif), enggak nyapres (calon presiden), dibully terus, tapi enggak apa-apa,” kata Zulhas sambil tersenyum.
Zulhas mengatakan, paket sembako tersebut senilai Rp190 ribu. Namun, pengemudi ojol hanya menebus seharga Rp100 ribu saja. Dia menginginkan pangan murah di seluruh kabupaten/kota. Pihaknya mengajak kolaborasi bersama perusahaan ojek online.
”Jadi barang dari Bulog, biayanya separuh-paruh. Menko Pangan separuh, perusahaan ojol separuh, apalagi ini menjelang Natal, Tahun Baru, lalu lebaran,” ujarnya.
Dia berharap, paket sembako murah ini dapat bermanfaat bagi keluarga ojol pada momentum liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini. ”Mudah-mudahan bermanfaat untuk teman-teman pengemudi ojek online,” pungkasnya.
Deputi Bidang Koordinasi Tata Niaga dan Distribusi Pangan, Tatang Yuliono menambahkan, penjualan pangan murah merupakan bentuk apresiasi kinerja pengemudi ojol sebagai ujung tombak pendistribusian pangan di Indonesia. Sehingga, pengemudi ojol bisa ikut mendapatkan pangan murah, terutama menjelang Nataru ini.
”Ada yang memang diberikan secara gratis oleh teman-teman GOTO dan Grab. Ada juga dengan pembayaran. Jadi, kita kembali kepada perusahaan bagaimana mengelola harga murahnya, tapi dari teman-teman bulat sudah memberikan harga paling murah sekali,” pungkasnya.
Sementara itu, Wali Kota Tangerang, Sachrudin menyatakan dukungan penuh dan berkomitmen untuk memastikan program pangan murah dapat diakses secara luas oleh masyarakat yang membutuhkan, termasuk pekerja sektor informal.
“Pemkot Tangerang sangat mengapresiasi langkah pemerintah pusat dalam memperluas program pangan murah. Kelompok pekerja informal seperti pengemudi Ojol juga merasakan langsung dampak fluktuasi ekonomi dan harga pangan. Kami siap bersinergi agar manfaat program ini benar-benar dirasakan oleh warga yang paling membutuhkan,” ujar Sachrudin. (ziz)
Sumber:

