BJB NOVEMBER 2025

Kunjungi Bulog Tangerang, Menko Zulhas Curhat Dibully di Medsos

Kunjungi Bulog Tangerang, Menko Zulhas Curhat Dibully di Medsos

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan bersama Wali Kota Tangerang, Sachrudin secara simbolis memberikan paket sembako murah kepada pengemudi ojek online di gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Sangiang, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Kamis -Humas For Tangerang Ekspres-

TANGERANGEKSPRES.ID, PERIUK — Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan di­dampingi Wali Kota Tangerang, Sachrudin meninjau pembagian paket pangan murah untuk penge­mudi ojek online di gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Sangiang, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Kamis, 18 Desember 2025.

Paket sembako murah tersebut dibandrol Rp100 ribu berisi 5 kilo­gram beras,1 liter minyak goreng, 1 kilogram gula pasir dan 1 kilogram terigu.

Menko Zulhas juga membagikan Beras ukuran 5 kilogram secara cuma-cuma alias gratis untuk 1.000 warga Kota Tangerang di GOR Nam­bo Jaya, Kecamatan Periuk.

Membuka sambutannya, Menko Zulhas sempat curhat dihadapan ribuan pengemudi ojek online bah­wa dirinya sempat viral saat memanggul karung beras bantuan untuk korban bencana di Sumatera Barat. Momen tersebut menjadi bahan bully atau hujatan netizen.

”Sebelumnya, bapak ibu kenal saya enggak? Bener nih kenal? Oh untung enggak disebut yang gotong beras,” ujar Zulhas disambut tawa pengemudi ojol.

Dikatakan Zulhas, Presiden Pra­bowo sempat menanyakan ihwal hujatan tersebut. ”Pak Presiden tanya saya, enggak nyaleg (calon legislatif), enggak nyapres (calon presiden), dibully terus, tapi enggak apa-apa,” kata Zulhas sambil terse­nyum.

Zulhas mengatakan, paket sem­bako tersebut senilai Rp190 ribu. Namun, pengemudi ojol hanya menebus seharga Rp100 ribu saja. Dia menginginkan pangan murah di seluruh kabupaten/kota. Pihaknya me­ngajak kolaborasi bersama peru­sahaan ojek online.

”Jadi barang dari Bulog, biayanya separuh-paruh. Menko Pangan se­paruh, perusahaan ojol separuh, apalagi ini menjelang Natal, Tahun Baru, lalu lebaran,” ujarnya.

Dia berharap, paket sembako mu­rah ini dapat bermanfaat bagi keluarga ojol pada momentum li­buran Natal dan Tahun Baru (Na­taru) ini. ”Mudah-mudahan ber­man­faat untuk teman-teman pe­nge­mudi ojek online,” pungkasnya.

Deputi Bidang Koordinasi Tata Niaga dan Distribusi Pangan, Tatang Yuliono menambahkan, penjualan pangan murah merupakan bentuk apresiasi kinerja pengemudi ojol sebagai ujung tombak pendistri­busian pangan di Indonesia. Se­hingga, pengemudi ojol bisa ikut mendapatkan pangan murah, ter­utama menjelang Nataru ini.

”Ada yang memang diberikan se­cara gratis oleh teman-teman GOTO dan Grab. Ada juga dengan pembayaran. Jadi, kita kembali ke­pada perusahaan bagaimana mengelola harga murahnya, tapi dari teman-teman bulat sudah mem­berikan harga paling murah sekali,” pungkasnya.

Sementara itu, Wali Kota Tange­rang, Sachrudin menyatakan duku­ngan penuh dan berkomitmen un­tuk memastikan program pangan murah dapat diakses secara luas oleh masyarakat yang membutuh­kan, termasuk pekerja sektor infor­mal.

“Pemkot Tangerang sangat meng­apresiasi langkah pemerintah pusat dalam memperluas program pangan murah. Kelompok pekerja informal seperti pengemudi Ojol juga mera­sakan langsung dampak fluktuasi ekonomi dan harga pangan. Kami siap bersinergi agar manfaat prog­ram ini benar-benar dirasakan oleh warga yang paling membutuhkan,” ujar Sachrudin. (ziz)

Sumber: