Kawasan Royal Mulai Bersih dari PKL

BEBAS PKL: Suasana kawasan Royal yang mulai bersih dari Pedagang Kaki Lima (PKL), Kamis (28/8). (ALDI ALPIAN INDRA/TANGERANG EKSPRES)--
Wahyu menegaskan Pemkot Serang juga menyiapkan langkah antisipasi agar para PKL tidak kembali berjualan di lokasi lama.
“Tentunya harus ada pengawasan rutin dan berkala agar pedagang tidak kembali. Saya juga berharap masyarakat mendukung dengan cara meramaikan lokasi baru, sehingga pedagang bisa meningkatkan perekonomiannya,” ujarnya.
Meski jumlah PKL yang ditertibkan cukup besar, penertiban berjalan lancar tanpa penolakan.
“Alhamdulillah tidak ada penolakan. Edukasi sudah dilakukan sejak 2022, dan sejak 2023 para pedagang sudah dilibatkan dalam perencanaan penataan di Kepandean. Mereka tahu konsepnya seperti apa, sehingga bisa menerima dengan baik,” tutup Wahyu.
Sementara itu, Wali Kota Serang, Budi Rustandi menegaskan penataan kawasan Royal tidak hanya bertujuan memindahkan pedagang, melainkan juga menghadirkan wajah baru bagi ibu kota Banten.
“Kita bukan niat hanya menggusur. Kita berniat meningkatkan ekonomi sekaligus menjaga estetika, bagaimana Kota Serang ini menjadi ibu kota sesungguhnya,” ujarnya saat meninjau di kawasan Royal, Kamis.
Budi menambahkan, ke depan kawasan Royal akan terus dipertahankan sebagai ruang publik yang bersih dan tertib.
“Kedepannya kawasan Royal ini akan kita jadikan kawasan yang bersih dari PKL dan dijadikan kawasan yang benar-benar representatif untuk masyarakat,” tegasnya. (ald)
Sumber: