Normalisasi dan Tandon Air Jadi Solusi, Bupati Pimpin Rapat Penanganan Banjir Kadu Jaya Curug

Normalisasi dan Tandon Air Jadi Solusi, Bupati Pimpin Rapat Penanganan Banjir Kadu Jaya Curug

TEKNIS: Bupati Moch. Maesyal Rasyid memimpin rapat teknis penanganan banjir di Desa Kadu Jaya, Kecamatan Curug.(Dok. Kominfo Pemkab Tangerang)--

TIGARAKSA — Penanganan banjir di Desa Kadu Jaya, Ke­camatan Curug akhirnya men­dapat titik terang. 

Kabar baik bagi warga Kadu Jaya dan pengguna ruas jalan Bitung Tangerang dipaparkan dari Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid

Pria yang akrab disapa Mae­syal ini memaparkan strategi penanganan banjir usai rapat bersama stakeholder dan per­wakilan masyarakat. Turut hadir, Balai Besar Wilayah Su­ngai Cili­wung Cisadane (BBWSC2), pengembang perumahan Para­mount, ADR Group Companies, hingga PT Jasa Marga selaku operator ruas Tol Tangerang - Jakarta. Turut hadir Anggota DPRD Kabupaten Tangerang Sobri, Kepala Desa Kadu Jaya Nena Analia, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, BPBD, Camat Curug Arief Rachman, serta perwakilan RT/RW. Rapat digelar di Gedung Dharma Wa­nita Persatuan, Kompleks Pen­dopo Bupati Tangerang, Kota Tangerang, Selasa, 26 Agustus 2025.

Maesyal memaparkan, rapat koordinasi yang digelar meru­pakan tindak lanjut arahan Gubernur Banten untuk pena­nganan banjir di sejumlah titik rawan. Fokus rapat kali ini di­arahkan pada wilayah Kadu Jaya, Kecamatan Curug, yang kerap dilanda banjir saat musim hujan. Di mana sebelumnya, Maesyal sudah meninjau lokasi banjir dan susur Sungai Cirarab.

”Salah satu upaya normalisasi beberapa lokasi atau spot yang dikerjakan pada perubahan anggaran tahun ini. Normalisasi artinya pengerukan,” jelasnya.

Tak cuman itu, Maesyal me­nyebutkan, pihak Paramount akan mempercepat pemba­ngunan dua titik tandon air di kawasannya. Dua titik ini, ma­sing-masing memiliki luas satu hektare. 

”Kami akan pengecekan lang­sung ke dua lokasi di wilayah pengembang Paramount untuk percepatan pembangunan tan­­don air ini. Hal ini untuk antisipasi musim hujan berikut­nya,” tegasnya.

Kata Maesyal, dua solusi pe­na­nganan banjir untuk jangka pendek yang sudah disepakati semua stakeholder yang hadir di rapat koordinasi. Lalu, pihak BBWSC2 akan mendesain aliran Sungai Cirarab untuk pena­nganan jangka panjang.

Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang, Iwan Firmansah, memaparkan lang­kah-langkah teknis yang akan dilakukan. Menurutnya, ada dua upaya jangka pendek yang segera dikerjakan.

“Normalisasi dengan penge­rukan di beberapa lokasi spot yang akan masuk perubahan anggaran tahun 2025. Semua pihak sudah sepakat untuk pe­nanganan banjir di Desa Kadu Jaya, terutama pihak BBWSC2 untuk solusi jangka panjangnya,” jelasnya.(sep)

Sumber: