Hari Jadi Kabupaten Tangerang, Diwarnai Aksi Mahasiswa

TIGARAKSA — Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Tangerang, melakukan aksi menuntut kepada Bupati Tangerang untuk menuntaskan permasalahan yang ada di wilayah Kabupaten Tangerang di momen HUT Kabupaten Tangerang ke-363.

Sebelumnya, beberapa masa aksi dari GMNI Kabupaten Tangerang menyusup ke dalam rapat paripurna istimewa HUT Kabupaten Tangerang di ruang rapat paripurna DPRD Kabupaten Tangerang. Akan tetapi, aksi penyuauapan tersebut digagalkan dan petugas pengamanan membawa keluar paksa aksi tersebut.

Endang massa aksi dari GMNI Kabupaten Tangerang mengatakan, Kabupaten Tangerang di tangan Bupati Tangerang Maeysal Rasid Kabupaten Tangerang belum ada kemajuan, bahkan program yang bukan prioritas malah di jalankan dibandingkan program prioritas.

”Coba lihat, jalan di Kabupaten Tangerang rusak parah tidak ada respon cepat dari Bupati Tangerang. Seperti di Pakuhaji, masyarakat sudah mengeluhkan jalan rusak tapi tidak ada respon cepat dari Bupati Tangerang,”ujarnya kepada Tangerang Ekspres Senin (13/10).

Endang menambahkan, pihaknya juga meminta kepda Bupati Tangerang untuk menutup pabrik di wilayah Kabupaten Tangerang yang membuang limbah dan mencemari lingkungan. Karena, dampak dari pencemaran lingkungan bisa merusak lingkungan.”Kami meminta kepada Bupati Tangerang untuk segera menutup pabrik yang mencemari lingkungan, banyak pabrik yang membuang limbah ke sungai sehingga mencemari lingkungan,”paparnya.

Sementara itu, Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Tangerang juga menggelar aksi di depan gedung DPRD Kabupaten Tangerang, mereka menuntut kepada Bupati Tangerang untuk bisa menyelesaikan masalah yang ada di Kabupaten Tangerang. Mereka meminta Bupati segera ambil tindakan, agar permasalahan yang ada bisa terselesaikan.

Koordinator aksi Ahmad mengungkapkan, di hari jadi kabupaten Tangerang, banyak pekerjaan rumah yang harus di bereskan oleh Bupati Tangerang, masalah jalan rusak, pendidikan, dan juga banyak hal lainnya harus bisa di selesaikan. Jangan hanya, wancana saja dan harus bisa di selesaikan.

”Kami menunggu Bupati Tangerang bisa menyelesaikan permasalahan yang ada di Kabupaten Tangerang, kebutuhan masyarakat harus menjadi prioritas dan jangan di abaikan. Jadi, kami menuntut kepada Bupati untuk selesaikan permasalahan di Kabupaten dengan segera,”ungkapnya. 

Pantauan Tangerang Ekspres di lapangan masa aksi dari PMII Kabupaten Tangerang juga membakar ban di depan pintu masuk DPRD Kabupaten Tangerang. Personil kepolisian juga melakukan penjagaan ke pada masa aksi di gedung DPRD Kabupaten Tangerang.(ran)

 

Sumber: