Belasan Ibu-ibu Pilih KB Steril

Peserta KB metode operasi wanita (kiri) mengisi daftar hadir sebelum dilakukan tindakan di RSIA Permata Sarana Husada, Kamis, 21 Agustus 2025. -(Tri Budi Sulaksono/Tangerang Ekspres)-
”Keunggulan MOW dibanding KB lain adalah tidak perlu lagi meggunakan alat kontrasepetlsi lain lagi, baik hormonal maupun non hormonal karena, sudah kontrasepsi mantap. Efektivitasnya itu hampir 100 persen dan setelah kontrasepsi dipastikan tidak bisa lagi hamil,” tutupnya.
Sementara itu, Direktur RSIA Permata Sarana Husada Novi Gracia mengatakan, pihaknya sudah lama kerjasama dengan BKKBN dan tujuannya adalah meneruskan atau menghasilkan generasi emas.
”Mitos zaman dahulukan banyak anak banyak rejeki tapi, sekarang ini yang diharapkan dengan jumlah anak terbatas dan diharapkan 2 orang tapi, bisa menjadi generasi emas kedepannya,” ujarnya.
Novi menambahkan, layanan atau bakti sosial (baksos) pelayanan KB MOW tersebut dilakukan agar pihaknya bisa melayani masyaarakat Kota Tangsel untuk mencapai generasi emas tersebut.
”RSIA Permata Sarana Husada dari BKKBN mendapatkan bantuan mesin atau alat Leparaskopi tahun lalu. Ini sangat efektif membantu untuk pelayanan yang sangat cepat. Dulu layanan cukup lama dan sekarang pasien sudah bisa 2 jam pulang dengan keadaan baik,” tambahnya.
Menurutnya, keunggulan alat tersebut adalah dengan sayatan yang kecil, komplikasinya juga lebh kecil, tindakannya lebih cepat dan pasien mobilisasinya lebih cepat juga ”Satu tindakan cuma butuh 5-10 menit,” terangnya.
Novi mengungkapkan, bagi pasien rasa nyaman itu sangat dirasakan. Dengan adanya kerjasama dengan BKKBN tentunya berdampak juga kepada kunjungan atau layanan di RSIA Permata Sarana Husada. Ada wanita yang ingin ber KB langsung dan biasanya mereka tahu dari pasien yang sudah pernah KB MOW ditempat tersebut.
”Keunggulan KB MOW dibanding jenis lain tentu ada. KB itu ada permanen dan non permanen. Yang non permanen itu ada IUD, pil, suntik, dan susuk. Non permanen ini kita bagi hormonal dan non hormonal.
Yang non hormonal itu kondom dan IUD dan yang hormonal itu pil, suntik dan susuk,” terangnya.
Menurutnya, tidak semua perempuan cocok dengan KB dan bisa dibilang cocok-cocokan. Bila KB MOW itu adalah KB permanen dan non hormonal. Bila sudah tidak mau tambah keturunan dan anak juga sudah banyak punya anak, maka supaya memikirkan untuk melakukan KB permanen.
”Sehingga tidak repot bolak balik ke faskes pertama atau posyandu. Dengan MOW sudah enak, sekali pasang sudah seumur hidup. Tapi, dengan syarat persetujan suami,” tuturnya.
”KB MOW ini tidak mempengaruhi menstruasi jadi, tetap menstruasi seperti biasa. Tekniknya akan dipasang cincin dikedua saluran telurnya,” tutupnya. (bud)
Sumber: