Damenta Pantau Pelaksanaan Pelayanan KB di Pasar Ciputat

TANGERANGEKSPRES.ID - Inspektur Jenderal Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Ucok Abdul Rauf Damenta melakukan kunjungan kerja ke Pasar Ciputat, Rabu (26/2/2025).

 

Dengan didampangingi Ketua TP PKK Provinsi Banten Tinawati Andra Soni, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Banten

Rusman Efendi, Kepala Dinas DP3AKKB Privinsi Banten Siti Ma'ani Nina dan Kepala DP3AP2KB Kota Tangsel Cahyadi, rombongan memantau pelaksanaan pelayanan KB dan kesehatan reproduksi di pasar tradisional.

 

Inspektur Jenderal Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Ucok Abdul Rauf Damenta mengatakan, kunjungan tersebut merupakan bagian dari upaya mendukung Asta Cita pemerintahan Prabowo-Gibran, khususnya Asta Cita ke-4 yang menitikberatkan pada kesehatan dan Asta Cita ke-6, yang berfokus pada pembangunan dari desa dan dari bawah untuk pertumbuhan ekonomi, pemerataan ekonomi, serta pemberantasan kemiskinan.

 

"Sebagai lembaga yang telah bertransformasi menjadi KemendukBangga atau BKKBN, terdapat 5 program percepatan (Quick Win), yaitu taman asuh sayang anak (TAMASYA), gerakan orang tua asuh cegah stunting (GENTING), gerakan ayah teladan (GATE), superApps tentang keluarga dan lansia berdaya," ujarnya kepada wartawan, Rabu (26/2/2025).

 

Damenta menambahkan, sebagai langkah konkret dalam mendukung pelaksanaan quick win yang salah satunya melalui kegiatan pelayanan KB, pihaknya melakukan kunjungan untuk melihat pelaksanaan kegiatan pelayanan KB yang langsung menyentuh masyarakat yaitu di pasar tradisional. 

 

"Kedatangan kami ini untuk meninjau akses pelayanan KB dan kesehatan reproduksi bagi masyarakat di pasar tradisional, meningkatkan promosi dan KIE KB dan kesehatan reproduksi bagi pengunjung pasar atau pedagang atau masyarakat atau pekerja pasar lainnya yang goalnya adalah meningkatkan kesertaan KB terutama KB MKJP," tambahnya.

 

Menurutnya, kegiatan pelayanan KB tersebut dilaksanakan melalui promosi kesehatan melalui pelayanan KIE KB secara kelompok atau lersonal kepada PUS yang dilaksanakan oleh PKB, motivator KB pria dan tenaga kesehatan, pelayanan KIE Kespro pada pengunjung pasar atau pedagang atau masyarakat (PUS dan WUS) dan pekerja lasar tradisional lainnya.

Sumber: