Upacara HUT RI, Benyamin Paparkan Prestasi Pemkot Tangsel

Upacara HUT RI, Benyamin Paparkan Prestasi Pemkot Tangsel

Wali Kota Tangsel menyerahkan bendera Merah Putih kepada pembawa baki dalam upacara HUT ke-80 RI tingkat Kota Tangsel, kemarin.-(Miladi Ahmad/Tangerang Ekspres)-

Hal itu tidak hanya meng­gambarkan peningkatan kua­litas hidup masyarakat kita, tetapi juga memberikan gam­baran tentang dampak dari upaya kita dalam mengem­bangkan sektor kesehatan, pendidikan dan pemberdayaan eko­nomi.

Tingkat kemiskinan dapat kita turunkan menjadi 2,36 persen pada 2024 dari 2,57 persen pada tahun  sebelum­nya. Itu adalah hasil nyata dari berbagai program dian­taranya dari pelaksanaan ban­tuan sosial dan pember­dayaan ekonomi. 

Tingkat pengangguran, turun dari 5,81 perseb di tahun yang lalu menjadi 5,09 perseb pada tahun ini. 

Hal itu tentunya merupakan capaian yang sangat meng­gem­birakan jika dilihat dalam konteks situasi nasional dan juga global. 

”Angka pengeluaran per­kapita pertahun, di 2024 me­ngalami peningkatan dari ta­hun sebelumnya yang ber­ada di angka 16,225 juta men­jadi 17,028 juta. Hal ini me­nunjukkan adanya  pening­katan daya beli di masyarakat,” tuturnya.

Selanjutnya, usia rata-rata lama sekolah berada di angka 11,86 tahun atau naik dari tahun sebelumnya yang ada di angka 11,85 tahun. Hal itu menggambarkan keseriusan Pemkot Tangsel dalam upaya membangun generasi yang terdidik dan siap menghadapi tantangan masa depan. 

”Angka harapan hidup pada 2024 mencapai 75,80 tahun atau meningkat dari tahun sebelumnya yang ada di angka 75,64 tahun yang tentunya menunjukan adanya dampak positif atau benefit dari ber­bagai program dan kegiatan yang kita lakukan bersama,” ungkapnya.

Selain pencapaian indikator makro, Benyamin juga men­jelaskan sejumlah penghar­gaan di tingkat nasional juga telah diraih.

Penghargaan tersebut adalah penghargaan kota layak anak kategori utama dari kemen­terian pemberdayaan perem­puan dan perlindungan anak, penghargaan berkinerja ter­baik penerapan standar pela­yanan minimal (SPM) dari Kementerian Dalam Negeri, penghargaan kabupaten atau kota dengan fiskal tinggi dan kinerja total fiskal tinggi pada ajang apresiasi kinerja peme­rintah daerah 2024 dari Ke­menterian Dalam Negeri dan tempo media grup. 

Juga, penghargaan kepatu­han pelayanan publik dari Ombudsman, penghargaan sanitasi total berbasis ma­syarakat (STBM) award kate­gori madya dari kementerian kesehatan dan penghargaan implementator IPV6 en­chan­ced terbaik se Indonesia dari Kementerian Komunikasi dan Digital. 

”Capaian-capaian ini tentu­nya bukan hanya merupakan prestasi pemerintah kota, me­lainkan cerminan keberha­silan kita semua dalam berko­laborasi dan bersinergi,” ung­kapnya.

Namun, disamping berbagai torehan prestasi di atas, masih terdapat tantangan-tantangan yang harus diselesaikan. tan­tangan tersebut antara lain mencakup peningkatan kua­litas dan akses pendidikan dan kesehatan, infrastruktur, pengembangan ekonomi, per­lindungan sosial, lingku­ngan dan pelayanan publik. 

”Tahun ini kami akan terus melakukan berbagai program dan kegiatan strategis. Dian­taranya adalah di bidang pen­­didikan, bidang kese­hatan, bidang infrastruktur, di bidang pelestarian ling­kungan dan peningkatan kua­litas kawasan pemukiman, peningkatan sek­tor pereko­nomian dan ke­te­na­gakerjaan dan pening­katan kualitas biro­krasi dan pelayanan pub­lik,” tuturnya.

Dalam momen HUT ke-80 RI, Pak Ben berpesan untuk anak muda agar dapat guna­kan waktu selagi muda dengan sebaik-baiknya, jangan gu­nakan waktu muda untuk hal-hal yang tidak produktif karena waktu tidak bisa di­ulang lagi.

”Inti dari nilai-nilai pancasila yang merupakan pemersatu bangsa kita ini sudah begitu banyak melekat di masyarakat kita, tinggal tentunya kolabo­rasi dan sinergi,” ungkapnya.

Sumber: