BPBD Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Angin Kencang, Siapkan Rehabilitasi Rumah

SEPATAN — Badan Penang­gulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang menyalurkan bantuan logistik kepada warga terdampak ben­cana angin kencang di tiga wilayah, yakni Desa Cisereh Kecamatan Tigaraksa, Desa Gaga Kecamatan Sepatan, dan Kelurahan Pakuhaji Kecamatan Pakuhaji, pada Rabu (8/10/2025).

Penyaluran bantuan ini me­rupakan bentuk respon cepat Pemerintah Kabupaten Tange­rang dalam membantu warga yang terdampak pascabencana. Logistik yang disalurkan meli­puti air mineral, mie instan, susu, sarden, minyak goreng, dan gula pasir.

“Kami bergerak segera setelah menerima laporan dari wilayah terdampak. Bantuan logistik langsung disalurkan untuk me­menuhi kebutuhan dasar masyarakat pascakejadian,” ujar Ahmad Ruslan Nulajiz, Kepala Bidang Kedaruratan dan Penyelamatan BPBD Ka­bupaten Tangerang.

Berdasarkan data BPBD, total penerima bantuan terdiri dari 57 kepala keluarga (KK) di Desa Sangian Kecamatan Sepatan Timur, 39 KK di Desa Cisereh Kecamatan Tigaraksa, dan 5 KK di Kelurahan Pakuhaji Ke­camatan Pakuhaji.

Ahmad Ruslan menjelaskan, penyaluran dilakukan secara langsung oleh tim Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Tangerang dengan berkoordinasi bersama pemerintah kecamatan dan desa setempat.

“Kami pastikan seluruh ban­tuan tersalurkan tepat sasaran. Selain bantuan logistik, tim juga melakukan pendataan ke­rusakan bangunan dan mem­berikan pendampingan kepada warga terdampak,” tambahnya.

Ia juga mengimbau masya­rakat untuk tetap waspada ter­hadap potensi cuaca ekstrem yang masih dapat terjadi di wilayah Kabupaten Tangerang.

“BPBD terus melakukan pe­mantauan cuaca dan berkoor­dinasi dengan BMKG. Kami juga mengajak warga untuk segera melapor apabila terjadi bencana atau tanda-tanda ba­haya di lingkungan sekitar,” tutupnya.

Dengan adanya penyaluran bantuan ini, diharapkan ke­butuhan dasar warga terdampak dapat terpenuhi, sementara BPBD terus menyiapkan lang­kah lanjutan berupa rehabilitasi ringan terhadap fasilitas umum dan rumah warga yang meng­alami kerusakan.(sep)

Sumber: