Wapres Gibran Tanam Jagung 50 Hektar di Tigaraksa

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mendengarkan penjelasan pembuatan produk Banana Chips UMKM asal Kabupaten Tangerang, saat penanaman jagung pipil di Desa Bantar Panjang, Kecamatan Tigaraksa, Rabu, 8 Oktober 2025.--Tangerang Ekspres
TANGERANGEKSPRES.ID, TANGERANG — Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melakukan penanaman simbolis jagung pipil kering di Desa Bantar Panjang, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Rabu, (8/10).
Ia ditemani bersama Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertanian Amran, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni. Program ketahanan pangan ini digerakkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara serentak seluas 3.000 hektar. Tanah ini serentak ditanami Jagung Pipil untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional.
Gibran datang ke Kecamatan Tigaraksa dengan Helikopter AW189 Polri pukul 07.00 WIB. Heli kepunyaan Mabes Polri mendarat di Lapangan Aria Yudhanegara, Puspemkab Tangerang. Turut menyambut Gubernur Banten Andra Soni, Bupati Tangerang Maesyal Rasid, dan seluruh para camat se-kabupaten Tangerang.
Saat di lokasi, Gibran menyapa warga dan juga melihat stand UMKM yang ada di lokasi penanam jagung. Selain itu, Gibran juga mendapatkan laporan perkembangan sektor pertanian yang ada di wilayah Banten.
Kegiatan penanaman jagung dilakukan secara bersama, jagung yang digunakan adalah jenis hibrida yang mana jagung tersebut tahan penyakit dan juga kualitasnya bagus untuk di konsumsi. Tidak hanya penanam jagung, Gibran bersama jajarannya juga melepas ratusan benih lele yang nantinya akan di kelola oleh kelompok tani yang ada di Desa Bantar Panjang.
"Semoga program ini, bisa menjadi sebuah pengembangan ketahanan pangan. Jadi, dengan program Polri ini bisa membantu masyarakat,"ujar Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat ditemui Tangerang Ekspres, Rabu (8/10).
Secara simbolis, Gibran menanam jagung di lahan seluas 50 hektar menggunakan traktor New Holland TT4.75. Setelahnya, Gibran, melepas penyaluran hasil panen jagung Kuartal III dari kelompok tani binaan Polri ke Perum Bulog sebanyak 160 ton untuk wilayah Banten, yang menjadi bagian dari distribusi nasional sebanyak 1.268 ton jagung hasil panen di 33 titik seluruh Indonesia.
Kegiatan tanam jagung dirangkaikan dengan penebaran 80.000 benih ikan nila, pemeriksaan kesehatan gratis, pemberian sembako murah, serta pelepasan 160 ton jagung hasil panen yang dikirim ke Bulog.
Bupati Tangerang Maesyal menyerahkan hibah tanah sekitar 1,3 hektar kepada Kapolda Banten yang rencananya akan dimanfaatkan untuk pembangunan gudang ketahanan pangan Polda Banten.
Sementara itu, Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo menjelaskan, gerakan menanam jagung adalah langkah pasti yang mana untuk mendukung program ketahanan pangan nasional. Maka itu, harus dilakukan agar maksimal.
"Dari tahun 2022 hingga 2024, Polri telah berkontribusi telah produksi jagung nasional mencapai 1,3 juta ton. Semoga, sampai akhir 2025 kita terus bertahan tanpa harus impor jagung,"ungkapnya.
Listyo menambahkan, bahwa peningkatan tersebut telah membantu Bulog mencapai pengadaan jagung sebesar 82.413 ton. Angka tersebut, tertinggi di 9 tahun terakhir. Artinya, pengadaan jagung sangat bagus dan tidak ada kendala.
"Kedepan, kami akan targetkan 1 juta ton jagung nasional dari panen kuartal ke empat. Dan semoga, ini terus berlanjut agar jagung nasional tetap ada dan kita akan terus bantu para petani jagung sarana dan prasarananya,"tutupnya.
Senada, Maesyal menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh program Presiden Prabowo terkait ketahanan pangan nasional, dalam memperkuat ketahanan pangan nasional melalui peningkatan produktivitas dan efisiensi sektor pertanian, khususnya komoditas jagung.“Alhamdulillah, hari ini kita mendapat kunjungan Wakil Presiden Bapak Gibran Rakabuming Raka di Kabupaten Tangerang dalam rangka penanaman jagung hibrida di lahan seluas 50 hektare di Desa Bantar Panjang, Kecamatan Tigaraksa,” ujar Bupati.(sep/and)
Sumber: