SMPN 2 Rajeg Minta Siswa Hemat Listrik

SMPN 2 Rajeg Minta Siswa Hemat Listrik

HEMAT ENERGI: Siswa SMPN 2 Rajeg kampanye hemat energi. Pihak sekolah meminta kepada siswa untuk selalu mematikan lampu dan menghemat listrik sebagai upaya kampanye hemat energi.(Randy/Tangerang Ekspres)--

TANGERANG — Untuk menghemat energi listrik yang ada sekolah, SMPN 2 Rajeg mengimbau kepada siswa untuk hemat dengan me­mati­kan listrik yang tidak terpakai. 

Penghematan energi listrik di sekolah dilakukan agar siswa ingat, bahwa listrik yang tidak terpakai harus dimatikan. Hal tersebut menghindari adanya arus pendek listrik dan juga menghindari kenaikan pembayaran iuran listrik.

Kepala Sekolah SMPN 2 Rajeg Timing Merawati mengatakan, bahwa hemat listrik sangat penting, jika dibiarkan maka akan boros dan juga aksi penghematan listrik untuk mengingatkan siswa untuk bisa menghemat usai menggunakan listrik.

”Kita menghemat listrik banyak manfaatnya.  Bukan kita melarang ataupun tidak memperbolehkan menggu­nakan listrik. Akan tetapi dengan menghemat listrik bisa menghindari dari berbagai bahaya,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Kamis (31/7).

Timing menambahkan, pengguna listrik berlebihan juga tidak baik dan  berdam­pak negatif, salah satunya pemborosan sumber daya energi dan efek rumah kaca. Maka itu, hemat energi salah satu cara mencegah adanya dampak negatif.

”Saya tidak melarang menggunakan listrik  tetapi lebih baik mencegah karena penggunaan listrik berlebihan akan berdampak yang kurang baik bagi lingkungan kita,” paparnya.

Ia menjelaskan, siswa juga telah diingatkan untuk mem­­biasakan diri menghe­mat energi listrik. Jadi mereka juga bisa terbiasa di mana­pun mereka berada khu­susnya di rumah mereka.

”Banyak kasus kebakaran karena overload listrik, maka itu kita hindari untuk mengantisipasi itu. Dengan mencegah itu, kita harus bisa menghemat energi listrik dan mematikan listrik yang tidak terpakai,” tutupnya.(ran)

Sumber: