Dinilai Banyak Sarpas Tak Layak, Dewan Tuding RSUD Benda Dibuat Asal-asalan

Dinilai Banyak Sarpas Tak Layak, Dewan Tuding RSUD Benda Dibuat Asal-asalan

Sejumlah anggota DPRD Kota Tangerang saat melakukan Sidak ke RSUD Benda, belum lama ini.- (Abdul Aziz Muslim/Tangerang Ekspres)-

”Bocornya pipa AC itu me­nimbulkan rembesan pada plafon. Karena ada kita  petu­gas langsung mematikannya,” papar Arief.

Tak hanya itu, ruang operasi dan ruang hemodialisa (cuci darah) juga belum dapat di­fungsikan lantaran atap yang masih bocor meskipun alat-alat medis sudah tersedia. ”Duh miris dah kita melihat­nya,” tegas Arief.

Terlebih, di ruang penyimpa­nan obat dan peralatan medis, pihaknya menemukan ruang yang sangat terbatas dan be­lum layak untuk mendukung kebu­tu­han pelayanan rumah sakit. 

Menurutnya, sarana kebu­tuhan yang mendasar seha­rusnya sudah terpenuhi jauh hari sebelum RSUD tersebut diresmikan.

”Bahkan, kita tidak ada ruang pertemuan untuk kapasitas 100 orang pegawai untuk rapat koordinasi harian,” katanya.

Dia menyebut, pentingnya fungsi pengawasan DPRD ter­hadap realisasi program layanan publik. Dia mene­kan­kan bahwa RSUD Benda tidak hanya harus berdiri secara fisik, tetapi juga ber­fungsi pe­nuh untuk melayani masya­rakat dengan standar keseha­tan yang layak dan manusiawi.

Dia menambahkan, dalam aspek Sumber Daya Manusia (SDM), sebagian besar tenaga kesehatan di RSUD Benda masih merupakan tenaga alih dari RSUD lain. Menurut Arief, keberadaan dokter spesialis anak harus menjadi prioritas, mengingat pentingnya pena­nganan stunting di sekitar wi­layah Kecamatan Benda, Batuceper, dan Neglasari.

“Dengan hadirnya poli anak, RSUD Benda bisa menjadi garda terdepan dalam pena­nganan stunting, terutama di wilayah sekitar Bandara,” ujarnya.

Arief Menandaskan, melihat banyaknya permasalahan yang ditemukan di RSUD Ben­da, Dia mendorong Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) serta pihak mana­jemen RSUD Benda untuk segera melakukan perbaikan menyeluruh. Selain itu, pihak manajemen melakukan inven­tarisasi kebutuhan secara me­nyeluruh, mulai dari infra­struktur hingga SDM. 

“Kami ingin Kota Tangerang memiliki layanan kesehatan yang benar-benar memadai, baik dari sisi kualitas maupun kuantitas. Ini juga bagian dari pembuktian komitmen Pemk­ot Tangerang kepada masya­rakat,” ujar Arief.

”Kami siap mengawal dan mengusulkan  ke badan ang­garan DPRD, agar bisa dima­sukkan dalam prioritas pem­biayaan. Kami menargetkan RSUD Benda tersebut naik kelas dari tipe D ke tipe C, dan RSUD Modernland naik dari tipe C ke tipe B,” pung­kasnya.

“Kita akan terus kawal agar RSUD Benda segera beroperasi sepenuhnya dan benar-benar memberikan manfaat nyata bagi warga Kota Tangerang,” tutupnya. (ziz)

Sumber: