Dewan Sebut KMP Perkuat Ekonomi Kerakyatan

Kegiatan peluncuran 80.000 kelembagaan koperasi yang dilakukan secara nasional, kemarin.- (Abdul Aziz Muslim/Tangerang Ekspres)-
TANGERANGEKSPRES.ID, TANGERANG — DPRD Kota Tangerang mendukung berjalannya Koperasi Merah Putih (KMP) yang ada di 104 kelurahan di Kota Tangerang. Keberadaan KMP tersebut merupakan bentuk nyata dari komitmen pemerintah dalam memperkuat ekonomi kerakyatan.
Hal itu dikatakan anggota Komisi III, Anggiat Sitohang saat dihubungi TANGERANGEKSPRES.ID, Selasa, 22 Juli 2025.
Dia menuturkan, program Koperasi Merah Putih dilaksanakan berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih.
Presiden Prabowo Subianto baru saja meresmikan sebanyak 80 ribu KMP di seluruh Indonesia termasuk di Kota Tangerang.
”Pastinya kami mendukung ya, ini kan sebagai upaya membangun ekonomi kerakyatan khususnya di tingkat kelurahan. Tujuannya masyarakat dapat bergabung dengan koperasi ini agar dapat sejahtera bersama-sama,” kata Anggiat.
Meski demikian, setiap koperasi di kelurahan, saat ini masih belum memastikan jenis usaha yang dikelolanya. Dia berharap, para pengurus dan anggota KMP tersebut dapat bekerjasama dengan membangun soliditas yang kuat guna keberlangsungan usaha koperasi tersebut.
”Kita mendorong KMP di setiap kelurahan ini membangun jenis usahanya sesuai karakter wilayahnya, misal di wilayah Jatiuwung kan banyak industri, bisa digarap usaha limbah industri atau lainnya,” ujarnya.
Dalam pelaksanaannya, diharapkan KMP ini dapat menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat, khususnya dalam membantu pekerja informal seperti pelaku UMKM, serta sektor produktif lainnya di wilayahnya masing-masing.
Politisi dari Partai NasDem ini menilai, bahwa pemerintah telah menunjukkan keberpihakan yang jelas kepada masyarakat melalui kebijakan ini, khususnya dalam menyediakan wadah ekonomi yang berbasis gotong royong dan kemandirian.
Sementara itu, Ketua Lembaga Pendidikan Perkoperasian (Lapenkop), Arifudin menyampaikan, setiap koperasi merah putih di Kelurahan mampu untuk menganalisa kekuatan dan kelemahannya terlebih dahulu sesuai karakter wilayahnya masing-masing “Dengan begitu nanti baru membuat program dan strateginya,” katanya.
Menurutnya, hal terpenting dalam menjalankan KMP yaitu implementasi program yang didasari melalui analisa dan kajian. Untuk daerah perkotaan seperti Kota Tangerang, jenis koperasi yang cocok pada sektor koperasi jasa dan dapat mengadopsi tren kekinian, yaitu penggunaan teknologi yang menjadi keniscayaan.
“Teknologi penting, sehingga mampu berkompetisi dengan lembaga setara untuk kemudian mampu mensejahterakan anggotan,” imbuhnya.
Dia mendukung jika koperasi di perkotaan memperkuat basis teknologi dalam menjalankan tata kelola koperasi.
”KMP ini bisa menjadi modal pengetahuan juga bagi pengurus nantinya dalam mengoperasikan koperasi kelurahan merah putih,” pungkasnya. (ziz)
Sumber: