Antisipasi Perampokan Mobil Jalan Tol, Satreskrim Polresta Tangerang Gencarkan Patroli

Antisipasi Perampokan Mobil Jalan Tol, Satreskrim Polresta Tangerang Gencarkan Patroli

SEPI: Petugas Satreskrim Polresta Tangerang melakukan patroli di jalan tol Jakarta Merak.(Dok. Polresta Tangerang)--

TANGERANG — Unit Resmob Satreskrim Polresta Tangerang menangani kasus percobaan perampokan yang dialami seorang sopir berinisial R, pada Rabu (23/7/2025). Peristiwa itu terjadi di Km. 37 Tol Tangerang-Merak. 

Kasat Reskrim Polresta Tange­rang Kompol Arief Nazaruddin Yusuf mengatakan, awalnya ia mendapat informasi kiriman po­tongan video yang memper­lihatkan seorang pria dalam kon­disi luka-luka. 

Pria itu mengaku telah meng­alami perampokan. Pada video itu juga ditunjukkan satu unit mobil jenis truk yang berada di seberang jalan. 

”Usai menerima informasi itu, Unit Resmob Satreskrim menda­tangi TKP untuk penyelidikan dugaan peristiwa tindak pidana,” kata Arief, Senin (28/7/2025). 

Tiba di lokasi, tim mendapat informasi bahwa korban meru­pakan sopir truk ekspedisi. Awal­nya, korban sedang beristirahat di bahu jalan. Beberapa saat ke­mudian, korban melihat dua unit kendaraan mendekat. Dua kendaraan yang diperkirakan ber­isi 6 orang itu kemudian mela­kukan perbuatan tindak pidana pencurian dengan kekerasan. 

”Korban berdasarkan peng­akuan­nya, berusaha melawan, namun karena kalah jumlah, akhirnya berusaha menye­lemat­kan diri dengan melompat ke parit sambil membuang kunci mobil dan ponsel miliknya,” ujar Arief. 

Hal itu dilakukan korban agar dirinya selamat dan juga ken­daraan tidak dibawa para terduga pelaku. Korban pun mengalami luka-luka dan mendapatkan pe­ra­watan medis dari penyelenggara jalan tol

Keterangan lain juga didapat polisi dari AM, koordinator sopir di perusahaan tempat korban bekerja. Kepada petugas, AM me­ngatakan bahwa korban sem­pat menghubungi pihak per­usa­haan meminta dibawakan kunci mobil cadangan karena kunci utama dibuang ke parit atau sawah. Dengan kata lain, pihak perusahaan sudah mengetahui peristiwa itu. Perusahaan juga tidak mengalami kerugian materiil dari peristiwa itu. 

Selain itu, baik korban maupun pihak perusahaan, enggan atau menolak membuat laporan polisi. Meski demikian, polisi tetap me­lakukan penyelidikan atas peris­tiwa itu.  ”Kami tetap melakukan penda­laman diantaranya ber­koordinasi dengan pihak jalan tol dan me­merika rekaman ka­mera CCTV untuk mencari bukti petunjuk,” terang Arief. 

Tidak hanya itu, guna meng­antisipasi peristiwa serupa, polisi akan melakukan patroli. Hal itu, lanjut Arief, sesuai dengan arahan Kapolresta Tangerang Kombes Pol Andi Muhammad Indra Was­pada Amirullah.(sep/apw)

Sumber: