Realisasi APBD Semester I Capai 52 Persen

Wali Kota Serang, Budi Rustandi saat diwawancarai oleh wartawan usai rapat evaluasi realisasi anggaran di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Serang, Selasa (22/7). (ALDI ALPIAN INDRA/TANGERANG EKSPRES)--
Sementara itu, Wali Kota Serang, Budi Rustandi menegaskan bahwa pelaksanaan evaluasi APBD ke depan tidak boleh hanya menjadi rutinitas seremonial tanpa tindak lanjut konkret. Ia menyiapkan langkah tegas untuk percepatan realisasi program, terutama memasuki tahun anggaran 2026.
“Saya cuma kasih arahan agar ke depannya rapat evaluasi ini jangan cuma seremonial,” ujar Budi.
Menurutnya, langkah awal yang akan dilakukan adalah mendorong proses lelang dini sejak November 2025, agar program strategis bisa langsung dirasakan masyarakat.
“Ke depan saya mewajibkan mulai November sudah melakukan lelang dini. November 2025 agar pelaksanaannya itu bisa baik, tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan. Program-program strategis ini bisa berjalan sesuai dengan keinginan saya dan bisa langsung dirasakan oleh masyarakat,” tegasnya.
Wali Kota juga menyoroti serapan belanja modal yang belum maksimal, dengan rata-rata masih di angka 30 sampai 40 persen.
“Makanya ini kan saya baru masuk, baru menjabat. Nanti kan soal perubahannya di 2026 semua untuk lebih semangat lagi kerja,” jelasnya.
Menanggapi pertanyaan terkait langkah konkret untuk mendorong realisasi belanja, Budi menyatakan akan menggunakan pendekatan langsung kepada kepala OPD secara tegas.
“Jadi ya bahkan bukan evaluasi daripada anggaran aktualisasi, orang OPD-nya saya evaluasi. Udah jelas tadi saya ngomongnya, tegas ya,” pungkasnya. (ald)
Sumber: