SDN Bojong IV: Guru Harus Lebih Dekat dengan Siswa

TANGERANG—Masa Pengenalan Ling­kungan Sekolah (MPLS) di SDN Bojong IV, Kecamatan Cikupa, berjalan dengan penuh sukacita. Seluruh peserta sangat antusias dan penuh semangat. Bahkan, para peserta MPLS merasa dekat dengan para guru dan teman-teman yang baru.

Dalam MPLS tersebut, para guru juga mem­­berikan penyambutan dengan penuh gembira. Hal tersebut untuk memberikan rasa nyaman dan gembira kepada siswa baru. Ini karena, siswa baru yang masuk ke SDN Bojong IV adalah siswa yang masih butuh bimbingan dan juga perhatian khusus untuk bisa menerima pelajaran.

Kepala SDN Bojong IV Rospilin mengatakan, MPLS hari ke-3 masih berjalan dengan baik dan lancar. Anak-anak baru yang mengikuti juga masih semangat mengikuti rangkaian kegiatan. Bahkan mereka tidak takut saat ditinggal orang tua mereka di sekolah.

’’Hari ke-3 ini, para siswa masih semangat mengikuti MPLS. Dan kita, juga memberikan panduan dalam MPLS ini sesuai dengan kebutuhan peserta MPLS. Ini karena mereka masih butuh bimbingan dan juga arahan karena masih butuh proses dan perlu diarah­kan,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Rabu (16/7).

Rospilin menambahkan, dalam MPLS harus menekankan pendekatan kepada siswa baru. Ini merujuk pada usia siswa yang masih butuh perhatian seperti orang tua mereka di rumah. Pihaknya juga, meminta kepada guru yang membimbing untuk bisa lebih dekat dan memberikan rasa nyaman.

’’Siswa baru harus butuh perhatian karena memang butuh adaptasi agar mereka selama bersekolah di SDN Bojong IV, betah dan penuh semangat dalam menjalani kegiatan belajar mengajar di kelas,’’ paparnya.

Ia menjelaskan, SDN Bojong IV sudah menerapkan sekolah ramah anak. Hal ini tentunya, seluruh siswa diberikan perhatian khusus agar bisa lebih semangat dan juga bisa lebih aktif dalam bersekolah. Selain itu, dengan perhatian yang diberikan, siswa juga bisa meraih prestasi baik akademik maupun non akademik.

’’Sekolah ramah anak sudah menjadi hal yang wajib diterapkan. Untuk itu di SDN Bojong IV selalu memberikan pelayanan pendidikan berkualitas. Artinya, kita sebagai tenaga pengajar harus bisa menjadi orang tuadi sekolah dan juga harus bisa memberikan pendidikan yang baik seperti kebutuhan para siswa,”tutupnya.(ran)

 

Sumber: