Capaian Retribusi Daerah Baru 38 Persen di Triwulan II

TANGERANGEKSPRES.ID - Pemerintah Kota Serang menargetkan pencapaian retribusi daerah sebesar Rp66,4 miliar pada tahun 2025. Namun hingga triwulan kedua, realisasi serapan baru mencapai 38 persen, jauh dari target sementara sebesar 66 persen pada periode yang sama. Capaian ini menandakan masih rendahnya optimalisasi pendapatan dari sektor retribusi daerah.

 

Asisten Administrasi Umum (Asda III) Kota Serang, Kusna Ramdani menekankan agar seluruh OPD penghasil retribusi dapat lebih meningkatkan kinerjanya. Ia menyebutkan bahwa meskipun koordinasi antar perangkat daerah sejauh ini sudah cukup baik, namun upaya peningkatan capaian retribusi tetap harus dimaksimalkan.

 

"Tentu kita tekankan kepada seluruh opd penghasil retribusi, untuk meningkatkan lagi kinerjanya, walaupun dari beberapa OPD ada  20 persen, ada juga yang 30 persen ada yang 35 persen tapi belum nyampe sampai ke 50 persen," kata Kusna kepada wartawan, Rabu (9/7).

 

Ia menyampaikan bahwa target retribusi daerah pada tahun 2025 ditetapkan sebesar Rp66,4 miliar, dengan proyeksi capaian hingga triwulan kedua seharusnya sudah mencapai 66 persen dari total target tersebut.

 

"Di triwulan dua ini target Rp66,4 miliar tentunya, tapi baru terealisasi di angka 38,18 persen," ucapnya.

 

Ia menjelaskan bahwa strategi yang difokuskan untuk meningkatkan retribusi daerah adalah dengan memperbaiki kualitas pelayanan. Menurutnya, retribusi berkaitan langsung dengan layanan yang diberikan pemerintah, sehingga peningkatan pelayanan menjadi kunci agar pemungutan retribusi dapat berjalan optimal. Hal itu, kata dia, menjadi penekanan utama dalam upaya mendorong capaian retribusi.

 

"Artinya bahwa dia harus optimal dari segi pelayanan baru bisa memungut biaya atau retribusi terhadap pelayanan, Intinya kita harus meningkatkan pelayanan baru kita bisa tarik untuk retribusinya," tuturnya.

 

Sumber: