Forkopimda dan Ulama Harmonis

Forkopimda dan Ulama Harmonis

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho-Istimewa-

BANTENEKSPRES.CO.ID, KOTA TANGERANG — Memasuki 100 hari pertama kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin-Maryono Hasan, kolaborasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkimpda) terjalin baik.

Komunikasi dengan pimpinan DPRD, Kapolrestro Tangerang Kota, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Tangerang, Komandan Kodim 0506/Tangerang dan Ulama terjalin harmonis.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang KH Ahmad Baijuri Khotib di sela-sela menjalankan ibadah haji, memberikan penilaian terhadap 100 hari kerja Sachrudin-Maryono.n

"Komunikasi antara ulama dan umaro selama 100 hari Sachrudin-Maryono sangat baik, lancar dan mengalir. Pokoknya nyelosor kalau kata orang Tangerang mah," ujarnya.

Menurut KH Ahmad Baijuri Khotib selama 3 bulan pertama, pasangan Sachrudin-Maryono masih fokus menjalankan program dan janji politiknya. Diantaranya program 3G yakni Gampang Kerja, Gampang Sekolah dan Gampang Sembako.

“100 hari kerja itu tentu saja wali kota dan wakilnya tidak bisa langsung mengubah dan melaksanakan semuanya,” jelasnya melalui sambungan telepon di Arab Saudi, Minggu (1/6).

Ia mengungkapkan Wali Kota Tangerang Sachrudin sebelumnya pernah menjabat lurah, camat hingga menjadi Wakil Wali Kota Tangerang 2 periode. Ia menilai, Sachrudin adalah sosok yang sangat mudah bergaul, akrab dengan semua tokoh agama.

"Sosok Sachrudin itu bukanlah pemimpin baru bagi masyarakat Kota Tangerang. Saat ini beliau (Sachrudin) diamanahkan oleh rakyat Kota Tangerang hanya tinggal mengokohkan dan memantapkan kembali hubungan dengan pemangku kepentingan dalam membangun kota Tangerang lebih baik lagi sesuai harapan masyarakat," bebernya.

Program unggulan 3G Sachrudin-Maryono, menurut Baijuri itu sangat bagus. Artinya seorang pemimpin memiliki komitmen dalam memfasilitasi hingga menjembatani kemudahan-kemudahan bagi rakyatnya.

"Plus minus dalam menjalankan program kerja itu pasti ada. Tetapi, niat awalnya sudah baik memberikan berbagai kemudahan melayani masyarakat. Persoalan kekurangan itu dapat menjadi catatan bersama untuk terus disempurnakan. Namanya kehidupan itu pasti ada kelebihan dan kekurangan itu," jelas KH. Baijuri.

Kata ulama kharismatik itu, kedepan akan banyak saran, ide dan masukan untuk wali kota dan wakil walikota. MUI Kota Tangerang juga memiliki itu dan tentunya akan disampaikan baik secara tertulis maupun secara lisan.

Sementara, menurut Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, di 100 hari kepemimpinan Sachrudin-Maryono Hasan situasi kamtibmas di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota berjalan dengan aman, damai dan kondusif.

"Terbentuknya satgas anti premanisme di Kota Tangerang adalah bentuk kolaborasi Pemkot Tangerang dalam mendukung tugas Polri," ungkap Zain kepada Tangerang Ekspres Minggu, (1/6).

Ia menilai, komunikasi dan koordinasi yang di lakukan Sachrudin sebagai Wali Kota dengan forkopimda sangat baik dan intens hingga saat ini.

Sumber: