Ratusan Pelajar Kota Tangerang Berikrar Hindari Anarkisme
![Ratusan Pelajar Kota Tangerang Berikrar Hindari Anarkisme](https://tangerangekspres.disway.id/upload/97a4ee89c011a461afbd37f2cc1a5f76.jpg)
Ratusan pelajar Kota Tangerang berikrar untuk bersatu menghindari anarkisme di kalangan pelajar, Minggu (9/2/2025) di Mall Balaikota, Tangerang.--
TANGERANGEKSPRES.ID - Ratusan pelajar berikrar dalam acara Student Unity Bhineka Tunggal Ika. Kegiatan yang diselenggarakan di Mall Balai Kota, Buaran Indah, Kota Tangerang pada Minggu (9/2) itu bertujuan untuk mempersatukan pelajar yang ada di kota Tangerang.
Ketua Pelaksana, Muhammad Zainun Naim mengatakan kegiatan tersebut untuk mempersatukan pelajar se-Kota Tangerang dan untuk menghindari adanya kejadian-kejadian yang mungkin disebabkan oleh anarkisme di kalangan pelajar di Kota Tangerang.
Acara yang sudah berjalan sejak tahun 2017 itu, menurut Naim saat ini diselenggarakan secara kolektif dari teman-teman pelajar mengumpulkan dana bersama pelajar lain yang berasal dari 15 sekolah .
Dalam kesempatan itu, Naim selaku ketua pelaksana mendeklarasikan ikrar pelajar bersama ratusan pelajar lainnya.
"Untuk menghindari tawuran, penyalahgunaan narkoba, asusila seperti yang tadi dideklarasikan," kata Naim usai deklarasi.
Tak hanya tawuran, marak kasus kekerasan hingga pembunuhan bahkan menurut Naim menjadi sorotan adalah oknum-oknum pelajar yang melakukan kekerasan ke tenaga pendidik. Dirinya mengaku mengecam aksi kekerasan siswa terhadap guru.
"Yang Saya tahu ada beberapa kasus kekerasan pelajar ke guru ada 4 atau 5 kasus, ada oknum murid yang membangkang ke guru, ga cuma lisan tapi juga melakukan tindakan kekerasan," paparnya.
Dirinya berharap dengan rangkaian acara, dari ikrar pelajar dan perlombaan yang digelar hingga hiburan musik dapat memberikan edukasi kepada para pelajar.
"Sangat penting mengedukasi teman-teman pelajar, dari acara seperti ini, semoga teman-teman juga sadar dengan kesatuan di kalangan pelajar," ucapnya.
Sementara Wakil Ketua l DPRD Kota Tangerang, Andri S Permana mengapresiasi kegiatan yang pelaksanaannya secara mandiri dan kolektif dari para pelajar Kota Tangerang. Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan momentum besar bagi Kota Tangerang, bahwa persatuan bukan hanya sebuah tagline semata, melainkan bentuk gerakan aktif yang didasari dengan kesadaran.
"Walaupun mereka berangkat dari sekolah yang berbeda, tapi kesadaran mereka dalam bingkai persatuan ini patut diapresiasi," ucapnya.
"Ini menjadi sebuah pelajaran bagi seluruh elemen masyarakat Kota Tangerang terutama kalo pelajar saja bisa secara mandiri mengkampanyekan nilai persatuan kebersamaan, ini harusnya bisa dijadikan pelajaran bagi Pemkot Tangerang untuk menjaga nilai-nilai itu dalam setiap program dan kegiatan yang dilakukan," jelasnya.
Disinggung soal kenakalan remaja, menurutnya hal tersebut hal yang lumrah di kalangan remaja. Pasalnya, kesalahan atau kenakalan pelajar merupakan sebuah proses dalam tumbuh kembang remaja khususnya di kalangan pelajar untuk menjadi generasi lebih baik kedepannya.
"Karena kenakalan dan kriminalitas itu dua hal yang berbeda. Kalo kenakalan hal yang lumrah di kalangan pelajar. Tapi jangan sampai kenakalan ini mengarah ke tindakan kriminalitas. Itu yang harus sama-sama kita cegah dan awasi," ucapnya.
Sumber: