Cegah Banjir, Normalisasi Sungai Citalak Mendesak

TANGERANGEKSPRES.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang berharap Pemerintah Pusat melakukan normalisasi Sungai Cilatak untuk memenuhi kebutuhan air lahan pertanian serta untuk mencegah banjir di wilayah Kecamatan Sobang dan Panimbang yang sering terjadi jika musim penghujan datang.

 

"Salah satu yang mendesak adalah normalisasi Sungai Cilatak yang terbentang mulai dari Desa Bojen, Kecamatan Sobang sampai Desa Mekarsari, Kecamatan Panimbang, panjangnya sekitar 15 Kilometer," kata Bupati Pandeglang Irna Narulita kepada wartawan di pendopo, Rabu (15/1/2025). 

 

Dikatakan Irna, selain menormalisasi Sungai Cilatak, pihaknya juga meminta kepada Pemprov maupun Pemerintah Pusat untuk membangun bendungan di sekitar Kampung Pasir Gadung, Kecamatan Patia, untuk memenuhi kebutuhan air di lahan pertanian masyarakat. 

 

"Kalau ada bendungan kan lebih enak, saat musim kemarau air dapat dialirkan ke bagian kanan dan kiri dengan membuat saluran baru sehingga air dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan indeks tanam padi di beberapa Desa yang ada di Kecamatan Patia," ujarnya. 

 

Menurut Irna, hal ini penting untuk disegerakan sebagai solusi pencegahan banjir, serta meningkatkan indek tanam padi di musim kemarau. Sehingga tidak ada lagi petani yang merugi akibat gagal panen. 

 

"Upaya ini memang membutuhkan sumberdaya yang besar, harus melakukan pembebasan lahan, merelokasi masyarakat di beberapa desa, serta membutuhkan biaya pembangunan yang besar. Namun kami melihat Pemerintah Pusat tidak sulit melakukan langkah tersebut," tuturnya.

 

Irna menyampaikan, Pemerintah Pusat juga harus membangun Rice Center di wilayah utama sentra padi Pandeglang yaitu di Kecamatan Cikeusik. Hal ini untuk mengelola hasil panen para petani agar mendapatkan keuntungan yang besar sehingga para petani di Kabupaten Pandeglang bisa lebih sejahtera. 

 

Sumber: