Wamen Todotua Pasaribu Kunjungi Program MBG di SDN Lengkong Gudang

Todotua mengaku, menu yang diberikan kepada siswa hari ini tidak ada susu tapi, yang terpenting mengandung dobel protein, kemasan juga baik, isi dari menu juga memenuhi standar gizi yang ada.

 

"Alasan tidak ada susu karena susu itu double protein, trus kalau menu makanan itu sudah ada proteinnya tidak kita kasih lagi. Jadi menunya disesuakan tapi, ini semua proses yang nantinya akan berkembang lebih baik lagi," tuturnya.

 

Pelaksaannya memang membutuhkan proses tapi, keinginan dan harapan dari pada presiden itu yang harus dilihat bersama dan mari kita dukung bersama.

 

"Ini tidak hanya berbicara soal makan bergizi tapi, saat makan bersama dikelas terjadi interaksi, jadi bisa juga membentuk karakter SDM," ungkapnya.

 

Todotua menuturkan, program tersebut juga bisa membantuk UMKM paslanya, program itu yang melaksanakan adalah masyarakat disekitar sekolah. "Ini merupakan program yang besar dan bisa mencapai sasaran yang baik.

 

Sementara itu, Juru Bicara Kantor Komunikasi Presiden Adita Irawati mengatakan, pihaknya menerima masukan dari masyarakat terkait pelaksanaan program MBG. 

 

"Tak hanya dari masyarakat tapi, juga dari pengamat, orangtua siswa dan ini program yang mulia dan kita ingin membantu mengurangi angka stunting dal mal nutrisi dengan makan bergizi gratis dan ini pertama diadakan di Indonesia sejak berdiri," ujarnya.

 

Adita mengaku, tentu dalam pelaksanaan program MBG ada masukan-masukan dan salah satunya soal menu. Bagaimana angka kecukupun gizi itu terpenuhi dengan komposisi nutrisi yang seimbang dan itu yang utama.

Sumber: