Membongkar Motif Said Didu Angkat Isu PSN - PIK 2, Muannas Alaidid: Atas Nama Rakyat atau Syahwat?
Kolase foto Konsultan Hukum PIK 2 Muannas Alaidid dan lahan Said Didu.-Zakky Adnan-
Muannas Alaidid menegaskan, bahwa PSN yang nanti bakal dikelola PIK 2 dengan kawasan PIK 2 itu merupakan dua lokasi berbeda. PSN, kata Muannas, tanah milik Perhutani yang tidak bisa diperjualbelikan. ini yang mau di investasi oleh PIK 2.
"Bukan permukiman penduduk. Semua kawasan hutan. Itu alasan mereka terus halu semua memprovokasi. makanya enggak pernah bisa bawa yang katanya ada korban digusur paksa dan diintimidasi," ucapnya.
"Karena semua warga merasa jual-beli selama ini sesuai harga pasaran, cocok dan sesuai kesepakatan," ucapnya lagi.
Muannas Aladid bahkan menjamin semua warga masyarakat dan pemilik lahan tidak ada yang merasa dirugikan, semua yang sudah melakukan transaksi selama ini aman dan damai.
Karena itu, Muannas Alaidid mengaku perlu melawan narasi yang dibangun Said Didu Cs dalam melontarkan isu PSN dan PIK 2.
"Bukan lantaran saya ini konsultan pengembang, tapi biar orang enggak termakan isu sampah dan mudah diadu domba karena mendapat informasi yang salah," ujarnya.
Ia pun berharap, isu yang sedang marak ini tidak memengaruhi investor yang ingin membangun PSN dan PIK 2 yang sedang digalakkan kolaborasi antara pemerintah dan pengusaha menuju indonesia 2045.
Sumber: