Membongkar Motif Said Didu Angkat Isu PSN - PIK 2, Muannas Alaidid: Atas Nama Rakyat atau Syahwat?
Kolase foto Konsultan Hukum PIK 2 Muannas Alaidid dan lahan Said Didu.-Zakky Adnan-
TANGERANGEKSPRES.ID - Mantan Sektretaris Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Said Didu kembali menjadi sorotan publik usai menggaungkan isu Proyek Strategis Nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 di media sosial.
Menurut Said, proyek tersebut dinilai tidak berdasarkan keadilan dan pro terhadap warga sekitar.
Menanggapi hal tersebut, Konsultan Hukum PIK 2 Muannas Alaidid mengatakan, yang dilakukan Said Didu bersama kelompoknya merupakan halusinasi tingkat dewa.
"Seolah merasa sedang bela rakyat di isu PSN - PIK 2. Dia berjuang atas nama rakyat atau syahwat dirinya sendiri?," kata Muannas Alaidid, melalui keterangannya kepada Tangerang Ekspres, Minggu (24/11/2024).
Selain itu, Muannas Alaidid pun menegaskan motif dibalik gerakan Said Didu cs yang begitu masif dilakukan di media sosial.
"Said Didu itu punya lahan kosong kurang lebih 10 Hektare di Kronjo. Waktu mulai 'rewel' soal PIK 2, dia sembunyikan 'barang' ini dari publik biar dia dianggap sedang bela warga dengan protes PSN - PIK 2," ujarnya.
Muannas menilai lahan Said Didu tidak termasuk ke dalam lahan PSN melainkan masuk dalam kawasan PIK 2 non PSN. Muannas bahkan menyebut, harga pasaran tanah di daerah tersebut per hari ini senilai Rp40 ribuan.
Sumber: