Korsleting Listrik Jadi Penyebab Mayoritas Kebakaran di Tangsel
Warga dan petugas berusaha memadamkan api yang membakar rumah di Perumahan Batan Indah, Kademangan, Setu dengan peralatan seadanya. -Damkar Kota Tangsel For Tangerang Ekspres-
"Sebelah rumah yang terbakar sedang ditinggal pemiliknya dan ada mobil yang terparkir di depan rumah. Warga beramai-ramai memindahkan nobil tersebut dengan cara mengangkatnya untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," tambahnya.
Nurudin mengaku, untuk memadamkan api pihaknya mengerahkan 6 unit mobil damkar. Petugas dengan dibantu warga terus berupaya memadamkan kobaran api dan butuh waktu sekitar 1 jam berhasil dijinakan.
"Jam 11.30 an api berhasil kita kuasai namun, kita terus melakukan pendinginan agar tidak muncul api lagi," ungkapnya.
Akibat kejadian tersbeut pemilik rumah harus mengalami kerugian ratusan juta rupiah. "Kerugian sekitar Rp300 juta karena rumahnya ludes besertanya isinya," tutupnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Tangsel Ahmad Dohiri Adam mengatakan, selama musim kemarau jumlah kasus kebakaran di wilayahnya meningkat.
"Ada kenaikan kasus kebakaran karena cuaca panas, seminggu ini tiap hari ada kasus kebakaran 1-2 kasus," ujarnya.
Dohiri menambahkan, jumlah kasus kebakaran dari Januari hingga Oktober 2024 mencapai lebih 81 kasus. Sedangkan dalam periode yang sama pada tahun lalu jumlahnya masih dibawah kasus yang terjadi sekarang.
Sumber: