Monitor Titik Banjir, Dinas PUPR Siapkan 14 Pos Duga
--
KOTA TANGERANG — Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR)Kota Tangerang terus melakukan berbagai cara untuk menangani banjir. Utamanya, mengurangi korban terdampak banjir. Salah satu yang dilakukan adalah dengan, membangun Pos Duga Air.
”Saat ini, Pos Duga Air ada di 14 titik monitor indikasi banjir,” kata Kepala Dinas PUPR Kota Tangerang Taufik Syahzaeni.
Ia menjelaskan, secara fungsi Pos Duga Air memiliki fungsi untuk mengukur dan memantau tinggi muka air sungai secara real time. Hal ini sebagai langkah mitigasi bencana banjir pada suatu lokasi rawan bencana.
”Kemudian juga bisa berfungsi untuk mendukung penelitian dalam bidang hidrologi dan pengembangan infrastruktur air.
Membantu dalam perencanaan pembangunan yang berkaitan dengan daerah aliran sungai dan pemanfaatan lahan,” paparnya. Taufik saat ini DPUPR telah memiliki Sistem informasi Tinggi Muka Air Pos Duga TMA yang terdiri dari aplikasi dan alat sensor pende teksi Tinggi Muka Air. Pos Duga TMA sebagai
sistem peringatan dini akan tentang potensi banjir di beberpa lokasi rawan banjir, sehingga tindakan pencegahan dapat diambil lebih awal untuk mengurangi dampak bencana.
”Informasi dari Pos Duga TMA mendukung pembuat kebijakan dalam meren canakan dan mengimple mentasikan kebijakan pengelolaan air yang berkelanjutan dan berbasis data,” katanya. Sementara, metode kerja dari sistem itu adalah, sebagai berikut: Sensor dan CCTV mendeteksi ketinggian
muka air sungai kemudian data dikirim ke server. Kemudian, server mengolah data ke dalam bentuk informasi ketinggian muka air sungai dan status kesiagaan. Informasi ketinggian muka air sungai akan ditampilkan pada web Pos Duga TMA Akses : dpupr.tangerangkota.go.id Pilih menu : Pos Duga Air Dengan WA Blast.
”Informasi banjir status kesiagaan dan foto ketinggian muka air sungai akan dikirimkan secara otomatis ke nomor Whatsapp petugas yang terdaftar Dengan WA Blast, informasi banjir yang diterima pengambil kebijakan dan petugas, akan dijadikan bahan penanganan mitigasi bencana banjir,” jelas Taufik.
Adapun manfaat alat tersebut adalah, bagi OPD terkait kebencanaan antara lain Dinas PUPR, BPBD, dan kecamatan dapat memanfaatkan inovasi Pos Duga TMA sebagai sistem peringatan dini yang mampu memberikan informasi tentang potensi banjir secara realtime sehingga dapat dilakukan tindakan mitigasi bencana dan pengambilan kebijakan secara cepat dan efektif.
”Secara umum masyarakat memperoleh informasi tinggi muka air pada lokasi rawan bencana banjir melalui situs Dinas PUPR Kota Tange rang di : dpupr.tangerangkota.go.id, Pilih Menu Pos Duga TMA, Pilih Data Tinggi Muka Air Rencana pengembangan,” terangnya. (adv)
Sumber: