Membludak, Warga Tumpah Ruah Padati Gerak Jalan Sehat Maesyal Intan

Membludak, Warga Tumpah Ruah Padati Gerak Jalan Sehat Maesyal Intan

Puluhan ribu masyarakat Kecamatan Pasar Kemis hadir dalam acara jalan sehat bersama pasangan calon Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid - Intan Nurul Hikmah dan calon Gubernur Banten Andra Soni.-Asep Sunaryo-

TANGERANGEKSPRES.ID -- Sebanyak 30 ribu masyarakat Kecamatan Pasar Kemis tumpah ruah di Halaman Parkir Kolam Renang Grand Batavia. Warga yang didominasi ibu-ibu ingin berswafoto bareng Raffi Ahmad di halaman parkir Kolam Renang Grand Batavia.

 

Kegiatan ini digelar Forum Masyarakat Sindang Sari (Formasi) menggelar gerak jalan sehat. Turut hadir Calon Gubernur Banten Andra Soni, Calon Bupati Tangerang Maesyal Rasyid dan Calon Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah.

 


Juru Kampanye Raffi Ahmad (depan) bersama Andra Soni (dua dari kanan), Intan Nurul Hikmah dan Maesyal Rasyid naik motor listrik Gerak Jalan Sehat di Grand Batavia, Kecamatan Pasarkemis, Sabtu (21/9/2024).-Asep Sunaryo-

 

Pantauan Tangerang Ekspres, animo ibu-ibu sudah memadati lapangan parkir Grand Batavia sejak pukul 06.30 WIB, Sabtu (21/9/2024). Hingga pukul 08.30 WIB, puluhan ribu warga sudah bersiap-siap untuk gerak jalan sehat dengan rute sejauh 3 kilometer dari titik kumpul halaman parkir kolam renang, Grand Batavia, Desa Sindang Sari, Kecamatan Pasarkemis.

 

Nampak, Raffi Ahmad yang hadir menjadi magnet tersendiri bagi ibu-ibu yang datang bersama keluarga. Saat orasi, Calon Gubernur Banten Andra Soni menyampaikan, pemerataan pembangunan tanpa korupsi.

 

"Saya tidak bicara panjang lebar, kalau saya jadi gubernur," katanya sambil membalikkan badan menunjukkan tulisan dikaosnya Sekolah Gratis. "Silakan baca, apa..., sekolah gratis untuk SMA, MA, dan SMK. Juga pesan Pa Prabowo, presiden terpilih, untuk program kesehatan tak ada lagi kesulitan sehingga masuk rumah sakit tidak di wawancara tapi di rawat," katanya.

 

Sementara, Calon Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid mengatakan, program yang dicanangkan tidak ada lagi ada angka putus sekolah. "Pendidikan Kabupaten Tangerang akan merata. Tidak ada yang masyakarat yang putus sekolah termasuk tidak ada lagi yang menahan ijazah," tegasnya.

 

Sumber: