Camat Sukadiri Buka Jalan Santai

Camat Sukadiri Buka Jalan Santai

Camat Sukadiri Ahmad Saepul Anwar.--

TANGERANGEKSPRES.ID, TANGERANG — Ribuan warga antusias turun ke jalan mengikuti jalan santai dan pawai sepeda hias, merayakan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Kamis (14/8).

Semangat kemerdekaan berkobar, ditambah iming-iming hadiah menarik, membuat acara ini semakin meriah.

Rute sepanjang 7 kilometer menjadi saksi bisu kemeriahan. Dimulai dari Jalan Lintas Sukadiri, melintasi Jembatan Pekayon, hingga menyentuh SDN Pekayon 3 dan SDN Pekayon 1 Sukadiri, ribuan peserta membanjiri jalanan.

Camat Sukadiri Ahmad Saepul Anwar, membuka acara dengan penuh semangat setelah upacara singkat. Ia pun tak ketinggalan ikut berjalan santai, menunjukkan kedekatannya dengan masyarakat. Kehadirannya memicu semangat dan tawa, seolah menyiratkan pesan bahwa pemimpin harus selalu berada di tengah-tengah rakyatnya.

"Jalan santai ini bukan sekadar olahraga, tetapi momen silaturahmi antar warga se-Kecamatan Sukadiri," kata Ahmad Saepul Anwar.

Suksesnya acara ini tak lepas dari partisipasi aktif warga dan dukungan berbagai pihak. Ucapan terima kasih pun terlontar dari bibir Pak Camat kepada semua pihak yang telah berkontribusi.

"Kegiatan ini bukan sekadar perlombaan, tetapi ruang kebersamaan bagi keluarga besar Sukadiri," kata Saepul.

Menurutnya, perayaan ini berhasil menyatukan warga Sukadiri dalam semangat kemerdekaan. Lebih dari sekadar seremoni, acara ini menjadi momentum untuk mempererat persatuan dan kesatuan, menciptakan kenangan indah yang akan terus dikenang. 

Usai berjalan kaki, peserta dihibur dengan alunan musik organ tunggal yang menghentak. Namun, momen yang paling dinanti adalah pengundian doorprize kulkas, TV, mesin cuci, sepeda gunung, kipas angin, dispenser, dan ratusan hadiah lainnya membuat suasana semakin riuh.

Sorak sorai kegembiraan bercampur dengan raut wajah kecewa yang dibuat-buat, terutama dari kalangan ibu-ibu. Hiburan dangdut semakin membakar semangat peserta.

Goyangan demi goyangan seolah melupakan penatnya berjalan kaki. Semua larut dalam kegembiraan, merayakan kemerdekaan dengan cara yang sederhana namun penuh makna. (rls/zky)

Sumber: