Tumbuhkan Semangat Gotong Royong, Program JAGA SALIRA Diluncurkan

Tumbuhkan Semangat Gotong Royong, Program JAGA SALIRA Diluncurkan

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie (tengah) didampingi Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Zainudin foto bersama penerima santunan jaminan kematian dan beasiswa serta penerima kartu BPJS Ketenagakerjaan. -Tri Budi/tangerangekspres.id-

Menurutnya, program JAGA SALIRA sendiri diharapkan dapat menumbuhkan semangat gotong royong, secara bersama dan setiap orang dapat berkontribusi memberikan perlindungan bagi orang terdekat atau masyarakat pekerja di lingkungannya. 

 

Terdapat kurang lebih 7.600 Aparatur Sipil Negara (ASN) beserta P3K di lingkungan Pemkot Tangsel yang berkontribusi dalam program JAGA SALIRA yang akan menjadi contoh bagi masyarakat umum betapa pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan. 

 

"Dan secara positif meningkatkan perlindungan masyarakat pekerja di Kota Tangsel atas resiko-resiko sosial ekonomi yang akan dialami," tutupnya.

 

Sementara itu, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, JAGA SALIRA merupakan inovasi dari BPJS Ketenagakerjaan. 

 

"Intinya adalah perlindungan bagi keluarga dan sekitarnya karena, disekitar keluarga itu kan ada orang-orang yang membantu mendapat upah dan membantu keluarga-keluarga itu. Mereka yang kita lindungi BPJS Ketenagakerjaan," ujarnya.

 

Pria yang biasa disapa Pak Ben ini berhara, capaian tersebut harus terus ditigkatkan dan JAGA SALIRA sudah dimulai dari marbot masjid, honorer, RT/RW, penggali kubur dan lainnya.

 

"Sekretaris dan bendara RT/RW dan atlet juga akan dicover BPJS Ketenagakerjaa dan anggaran akan kita siapkan tahun depan," tuturnya.

 

Ditempat yang sama, Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Zainudin mengatakan, ada keunikan di Kota Tangsel dibanding kota kabupaten lain se-Provinsi Banten.

Sumber: