Anjing Gila Ngamuk, Serang dan Gigit ART

Anjing Gila Ngamuk, Serang dan Gigit ART

Petugas BPBD UPT Pos Belendung, Kecamatan Neglasari saat mengamankan Anjing, hewan peliharaan milik warga Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Neglasari, Kamis, 11 September 2025.-(Abdul Aziz Muslim/Tangerang Ekspres)-

TANGERANGEKSPRES.ID, NEGLASARI — Seekor Anjing milik warga Kelurahan Me­karsari, Ke amatan Neglasari, diduga mengalami stres me­nyerang seorang Asisten Ru­mah Tangga (ART) hingga me­ngalami luka gigitan pada bagian kaki dan tangannya. ART tersebut langsung dila­rikan ke RSUD Kota Tangerang untuk mendapatkan pena­nganan medis.

Petugas UPTD pusat kese­hatan hewan (puskeswan) bersama petugas BPBD Kota Tangerang UPT Belendung, yang mendapat laporan lang­sung melakukan evakuasi an­jing tersebut.

Kepala sub bagian tata usaha UPTD Puskeswan Kota Tange­rang, Asep Dedi Juaedin me­ngatakan, pihaknya menda­patkan laporan adanya ART saat memberi makan seekor anjing malah hewan peli­ha­raan majikannya tersebut  me­nyerangnya dengan meng­gigit bagian kaki dan tangan­nya.

”Korban mengalami luka gigitan pada bagian kaki dan tangannya,” kata Asep, Kamis, 11 September 2025.

Dia menceritakan, saat tim BPBD melakukan evakuasi hewan peliharaan tersebut berjalan dramatis. Sebab, an­jing tersebut dengan agresifnya melakukan perlawanan de­ngan menyerang petugas.

Untuk menjinakkan hewan peliharaan tersebut, petugas pun mengenakan pakaian pe­lindung diri dilengkapi alat bantu berupa tongkat. Setelah di tangkap dengan tongkat, mulut dan keempat kaki he­wan tersebut kemudian diikat dengan tali. ”Sekitar satu jam kita menak­lukan hewan peli­haraan itu,” ujarnya.

Menurut Asep, hewan terse­but mengalami beberapa fak­tor seperti mengalami stres. Kondisi hewan tersebut juga berpotensi melakukan penye­rangan terhadap pemilik­nya. ”Karena sama pemiliknya saja ketika mendekat melakukan penyerangan,” kata Asep.

”Resikonya untuk hewan peliharaan kadang kadang tidak tahu siapa pemiliknya, siapa tuannya apa ya kalo lagi stres dia menyerang,” sam­bungnya.

Dia juga menyampaikan, se­orang ART yang menjadi korban gigitan anjing tersebut sudah dievakuasi ke RSUD Kota Ta­ngerang, untuk men­dapatkan perawatan tenaga kesehatan. ”Dipastikan hewan anjing yang kami evakuasi tidak ter­jangkit rabies,” sebutnya.

Dia menambahkan, anjing tersebut kemudian dilakukan pemeriksaan dan pemberian vaksin rabies. Kemudian, atas izin pemiliknya, pihaknya akan menitipkan hewan anjing tersebut ke shelter penam­pungan hewan liar di Pejaten, Jakarta Selatan. (ziz)

Sumber: