Jelang HUT RI, Penjual Bendera Asal Jawa Barat Mulai Bermunculan

"Barangnya dari bos, dikirim. Jadi bagi hasil aja, komisi," ucapnya.

 

Sementara itu, pada lapak jualannya ia menjual berbagai jenis bendera, dimulai dengan bendera dengan berbahan plastik, hingga bendera dengan ukuran seperti bendera pusaka.

 

"Saya jualan paling murah Rp15 ribu sampai yang paling mahal itu diharga Rp250 ribu," ujarnya sambil menunjuk salah satu barang dagangannya.

 

Agus mengaku pada tahun ini tidak ada perbedaan harga dibandingkan tahun lalu. Akan tetapi, perbedaan terletak pada ukuran bendera yang ia jual. Salah satunya seperti bendera dengan harga ukuran 90 senti meter, ia perkecil ukurannya.

 

Ditempat yang berbeda, Adiyana (35) yang juga berasal dari Garut mengatakan dirinya baru pertama kali berjualan di Kota Serang, sebelumnya ia biasa berjualan di Kota Cilegon.

 

"Kalau jualan bendera setiap tahun, tapi kalau di sini (Kota Serang) baru kali ini. Biasanya tempat jualannya pindah-pindah, kayak tahun kemarin saya sempat jualan di Cilegon," ungkapnya.

 

Adriyana menjelaskan, selama berjualan hasil yang ia dapatkan tidak selalu menentu dari hari ke hari. Kadang sepi dan kadang juga ramai.

 

"Hasil gak nentu ya neng, saya pernah cuma dapat Rp100 ribu kayak kemarin, pernah juga waktu tanggal 1 Agustus saya dapat Rp1 juta. Alhamdulillah aja," katanya.

Sumber: