KPU Kota Tangerang Ajak Ormas Kawal Pilkada Serentak 2024

KPU Kota Tangerang Ajak Ormas Kawal Pilkada Serentak 2024

Sosialisasi Peran Serta Ormas di Kota Tangerang Jaga Pemilu Serentak 2024. Di Novotel. Jum'at (12/7).-Ahmad Syihabudin/ Tangerang Ekspres-


TANGERANGEKSPRES.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang menggelar sosialisasi peran serta organisasi masyarakat (Ormas) dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024.

Acara yang berlangsung di Novotel Tangerang ini dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat dan perwakilan Ormas di Kota Tangerang.

Pada sosialisasi  kali ini, KPU menghadirkan pemateri Achmad Zamzami yang membahas peran serta Ormas dalam Pilkada serentak 2024, serta Yhannu Setyawan yang mengulas peran serta tokoh masyarakat dalam mewujudkan Pilkada berkualitas di Kota Tangerang.

Koordinator Divisi Parmas KPU Provinsi Banten Aas Satibi yang hadir di acara sosialisasi menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antara KPU dan Ormas.

Disebutkan, kolaborasi dan sinergi harus terus digaungkan agar punya nilai kebermanfaatan untuk demokrasi di Kota Tangerang.

"Jangan hanya petugasnya yang berkualitas, tapi juga masyarakatnya harus berkualitas," kata Aas, Jum'at (12/7/2024).

Sementara itu, Ketua KPU Kota Tangerang Qori Ayatullah menyampaikan harapannya agar Ormas berperan aktif dalam mengawal Pilkada serentak 2024 di Kota Tangerang.

"Kami berharap adanya peran aktif dari teman-teman Ormas dalam mengawal Pilkada serentak 2024, khususnya di Kota Tangerang ini," ungkapnya.

Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan dapat tercipta sinergi yang baik antara KPU, Ormas, dan masyarakat dalam menyukseskan Pilkada serentak 2024. Sehingga menghasilkan pemimpin yang berkualitas.

Yudhis, salah satu komisioner KPU Kota Tangerang menargetkan peningkatan partisipasi pemilih hingga 80 persen.

Ia berharap bisa bekerja sama dengan Ormas karena yakin Ormas memiliki jaringan hingga di tingkat kecamatan bahkan RT/RW.

"Harapannya, Ormas dapat mengawal proses pencocokan dan penelitian (coklit) supaya data yang dihasilkan benar-benar valid," kata Yudhis. (*)

Sumber: