Masyarakat Lebak Selatan Kembali Suarakan DOB Cilangkahan
Ketua Bakor Pembentukan Kabupaten Cilangkahan, Heri Juheri memberikan keterangan kepada awak media, Minggu (30/6/2024).-A Fadilah-
TANGERANGEKSPRES.ID – Badan Koordinasi (Bakor) pembentukan Kabupaten Cilangkahan menggelar silaturahmi dan konsolidasi dengan berbagai elemen mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat, kepala desa, BPD, politisi, tokoh pemuda, mahasiswa, aktivis dan awak media, bertempat De Batete Resto & Lesehan, di Desa Kadujajar, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Minggu (30/6/2024).
Ketua Bakor Pembentukan Cilangkahan, Heri Juheri mengatakan, tujuan digelarnya konsolidasi dengan berbagai elemen masyarakat Cilangkahan ini tidak lain untuk melanjutkan perjuangan dan cita-cita bersama dalam pembentukan kabupaten Cilangkahan.
Menurutnya, Bakor pembentukan Cilangkahan ini, telah diakui oleh Kesbangpol sejak tahun 2006. Meski sudah berjuang keras selama 20 tahun dengan berbagai pengorbanan, hasilnya masih belum tercapai. Namun demikian berdasarkan kajian, Cilangkahan sangat layak menjadi daerah otonomi baru.
“Dokumen administratif sudah lengkap dan berada di DPR RI, Kemendagri, serta pemerintah kabupaten dan provinsi.
Cilangkahan kini berada di posisi ke-4 dari 22 daerah yang layak dimekarkan di Indonesia,” kata Heri, kepada Wartawan.
Pada kesempatan itu, Heri menyatakan, Bakor merupakan wadah perjuangan milik semua masyarakat yang tidak melibatkan diri dari partai politik manapun.
“Saya tegaskan Bakor tidak pernah dan tidak akan pernah terlibat politik praktis. Dalam tubuh Bakor sendiri itu berbagai elemen ada pengurus partai, tokoh masyarakat, pemuda, dan sebagainya. Bakor ini punya kita semua, sebagai lembaga perjuangan," ujarnya.
Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Lebak, Sukanta, yang hadir dalam acara konsolidasi tersebut menuturkan, masyarakat tidak boleh lemah dalam memperjuangkan nasib, khususnya warga di Lebak selatan dengan 10 Kecamatan.
Sumber: