Pembaharuan DTKS di Kota Serang akan dikawal TNI dan Polri

Pembaharuan DTKS di Kota Serang akan dikawal TNI dan Polri

Pj Wali Kota Serang Yedi Rahmat pada saat diwawancarai, Minggu (2/6/2024).-Een Amelia/Tangerang Ekspres-

TANGERANGEKSPRES.ID - Pemerintah Kota Serang melalui Dinas Sosial akan menggandeng Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polisi Republik Indonesia (Polri) dalam melakukan pendampingan pada saat melakukan pembaharuan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Kota Serang.

Adanya pendampingan yang dilakukan oleh TNI dan Polri untuk mencegah terjadinya konflik antar warga dan Pemerintah, karena acap kali ditemukannya ketidak sesuain data dengan apa yang ditemukan di lapangan.

Hal ini disampaikan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Serang Yedi Rahmat, seusai melakukan rapat bersama Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan PlH Kadinsos Kota Serang Awang Saputra di ruang rapat Wali Kota Serang, Senin (3/6/2024).

Yedi menuturkan kepada awak media, pembaharuan DTKS ini merupakan tindak lanjut dari adanya temuan warga kurang mampu yang tidak masuk diDTKS pada saat melakukan peninjaun secara langsung beberapa waktu lalu.

"Agar data itu benar-benar tepat sasaran dan kami dua hari yang lalu berkunjung juga ke salah satu warga ya tidak mempunyai data di DTKS," tuturnya.

Maka dari itu dirinya meminta DTKS untuk selalu dilakukan pembaharuan disetiap bulannya, dan setelahnya Yedi Rahmat akan menandatangani dan melaporkan DTKS kepada Kementerian Sosial.

"Setiap bulan selalu diperbaiki, diupdate, makanya setiap bulan dan hasil dari update ini akan saya tandatangani dan akan dilaporkan ke Kementerian Sosial untuk percepatan," jelasnya.

Sementara itu pihaknya telah mengkomunikasikan hal ini kepada Dandim dan Polresta Serang mengenai pembaharuan DTKS yang akan dilakukan nanti.

"Tadi kami sudah berkoordinasi juga dengan pak Dandim dan pak Kapolres juga dan mereka mendukung dengan adanga kegiatan ini," ujarnya.

Selain itu para Camat dan Lurah juga sudah mendapatkan surat pemberitahuan mengenai hal ini "Kami juga mengirim, membuat surat dan sudah saya kirim ke masing-masing kecamatan dan kelurahan untuk segera menindaklanjuti monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan terkait dengan pemutakhiran data," katanya. (*)

Sumber: