Budi Rustandi Ingin Ubah Perda Tinggi Gedung Demi Tarik Minat Investor Masuk ke Kota Serang

Budi Rustandi Ingin Ubah Perda Tinggi Gedung Demi Tarik Minat Investor Masuk ke Kota Serang

Bakal calon Walikota Serang Budi Rustandi saat diwawancarai oleh awak media, di Gedung DPW PKB Provinsi Banten., Minggu (19/5/2024).-Een Amelia/Tangerang Ekspres-

TANGERANGEKSPRES.ID - Bakal calon Wali Kota Serang Budi Rustandi yang merupakan Ketua DPC Partai Gerindra Kota Serang, mengatakan dirinya akan merubah Peraturan Daerah (Perda) mengenai Tinggi Gedung yang ada di Kota Serang demi menarik para investor untuk berinvestasi di Kota Serang.

Hal ini ia katakan usai melakukan penyampaian visi dan misi yang dilakukan di Kantor DPW PKB Provinsi Banten. Pada, Minggu (19/5/2024).

Menurut Budi dengan diubahnya peraturan mengenai tinggi minimal gedung dapat menarik lebih banyak investor yang akan berinvestasi di Kota Serang.

"Ini adalah kesempatan pertama kali ketika saya nanti menjabat Wali Kota, itu banyak investasi ketika saya nanti sudah mulai memperbaiki Perda yang menjadi penghambat investasi, salah satunya adalah pada tinggi bangunan," ujarnya.

Menurutnya dengan adanya Perda yang mengatur minimal tinggi gedung yang ada di Kota Serang dapat merugikan pengusaha, sehingga para pengusaha enggan untuk berinvestasi di Kota Serang.

"Eggak bisa orang bikin apartemen atau hotel tinggi, rugi hitungannya secara bisnis kalau hanya hotel cuman lima lantai gitu," katanya.

Dengan begitu, akan terbukanya lapangan pekerjaan sehingga dapat menekan angka pengangguran di Kota Serang.

Selain itu Budi menjanjikan, akan memberikan santunan untuk orang yang meninggal dan melahirkan bagi warga yang tidam mampu apabila terpilih di Pilkada Kota Serang.

"Nanti ada santunan untuk orang yang meninggal dan melahirkan bagi yang tidak mampu, ada lapangan pekerjaan, ada pemutaran data tiap tahun dan bantuan sosial itu agar yang menerima ini benar-benar yang mendapatkan haknya, atau bagi penerima bansos yang dari pusat dari kota jadi pemutihan datanya tiap tahun itu," ujar Budi.

Budi mengaku, dirinya akan memberikan bantuan modal para pelaku UMKM sekitar Rp2-3 juta per orang untuk mengembangkan usahanya.

"Lalu ada program terkait untuk memberantas bank keliling yaitu UMKM modal gratis Rp2-3 juta per orang yang memang itu mereka benar-benar usaha. Nanti saya anggarkan per tahun Rp5 miliar gitu untuk dibagi di Kota Serang," katanya.

Selain itu, dirinya berjanji akan memberikan motor sampah ke setiap Rukun Warga (RW) se Kota Serang.

"Lalu ada per RW motor sampah yang saya kasih RW itu untuk tiap tahunnya secara bertahap per 150 RW per tahunnya," tuturnya. (*)

Sumber: