Pemkab Revitalisasi SDN Kedung Dalam 1
REVITALISASI GEDUNG SD: Kepala Disdik Kabupaten Tangerang, Dadan Gandana, memberikan sambutan saat Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid meresmikan revitalisasi gedung SDN Kedung Dalam 2 di Kampung Marga Sari, RT 07 RW 02, Desa Kedung Dalem, Kecamatan Mau-(Zakky Adnan/Tangerang Ekspres)-
TANGERANGEKSPRES.ID, MAUK — Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tangerang, Dadan Gandana, mengungkapkan, seluruh ruangan kelas SDN Kedung Dalam 2 sudah direvitalisasi.
“Seluruhnya sudah direvitalisasi, jadi Pak Bupati gerak cepat respon saat dua atap ruangan kelas SDN Kedung Dalam 2 ambruk,” ungkapnya, dikutip Tangerang Ekspres, Rabu (5/11/2025).
Ketika melihat atap dua ruangan kelas SDN Kedung Dalam 2 ambruk pada Rabu (13/8), tuturnya, Bupati Tangerang langsung mengambil langkah-langkah tindakan. Sehubungan dengan itu, kata Dadan Gandana, selain merevitalisasi seluruh ruangan kelas SDN Kedung Dalam 2, Pemkab Tangerang dan PIK 2 juga merevitalisasi seluruh ruangan kelas SDN Kedung Dalam 1 dan kantin.
“Total yang sudah dilaksanakan revitalisasinya adalah sejumlah 12 kelas dan kantin sekolah. Mudah-mudahan ruangan kelasnya makin nyaman, makin baik, makin mendukung suasana belajar anak-anak kita,” ucapnya.
Pada November 2025 ini juga, tambahnya, Pemkab Tangerang melalui Disdik Kabupaten Tangerang akan merevitalisasi tiga ruangan kelas SDN Kedung Dalam 1 yang masih sekawasan dengan SDN Kedung Dalam 2.
“Kalau 3 kelas lagi di kawasan sekolah ini sudah selesai, insyaallah seluruh bangunan yang ada di sini sudah baik semua,” imbuhnya.
Sebelumnya, Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid menuturkan, setelah menerima kabar SDN Kedung Dalam 2 ambruk, ia langsung ke lokasi sekolah yang ambruk ini.
“Saya langsung berangkat dengan Kadisdik (Dadan Gandana) ke sini (SDN Kedung Dalam 2). Akhirnya saya telepon pihak Agung Sedayu Group PIK 2, saya bilang nih ada warga sekolah kami kena musibah, saya minta program CSR (tanggung jawab sosial perusahaan)-nya. Alhamdulillah, langsung mulai dibenarin besoknya,” tuturnya.
Kenapa begitu, dijelaskan Moch. Maesyal Rasyid, ia memikirkan siswa-siswi agar tidak terlalu menunggu pembangunan SDN Kedung Dalam 2, sebab tidak ada alokasi APBD 2025 ini untuk membangun SDN Kedung Dalam 2.
“Jadi harus nunggu 2026. Kalau nunggu 2026, kapan enak belajarnya anak-anaknya. Makanya saya telepon langsung PIK 2. Langsung besoknya dikerjakan, terima kasih PIK 2. Jadi jangan bosan ya (PIK 2) kalau saya telepon,” ujarnya.
Untuk informasi juga, pada momen ini Moch. Maesyal Rasyid sekaligus membuka program Penyetaraan Pendidikan disingkat Bang Pendi dan pembukaan program angkutan sekolah gratis untuk siswa di Kecamatan Mauk.
Sebelumnya, Kepala SDN Kedung Dalam 2, Rusdi, merasa puas dengan hasil revitalisasi gedung sekolah tempatnya bertugas. Karena itu, ia mengucapkan terima kasih kepada sejumlah pihak.
“Terima kasih Pak Bupati, Pak Kadisdik, dan PIK 2, sebab gedung kami jadi layak digunakan, sehingga proses belajar mengajar jadi lancar,” imbuhnya. (zky)
Sumber:

