Kota Serang Berangkatkan 440 Jemah Haji
Penjabat Wali Kota Serang saat melakukan penyematan secara simbolis kepada perwakilan jemaah haji di lapangan Puspemkot Seran, Selasa (14/5/2024).-Een Amelia/Tangerang Ekspres-
TANGERANGEKSPRES.ID - Sebanyak 440 calon jemaah haji gelombang satu asal Kota Serang dengan kelompok terbang (kloter) 9 resmi diberangkatkan menuju tanah suci Mekah.
Calon jemaah haji resmi diberangkatkan di halam Pusat Pemerintahan Kota Serang, pada Senin 14 Mei 2024 menuju asrama haji Pondok Gede, Tangerang Selatan yang kemudian akan diberangkatkan menuju tanah suci Mekah.
Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Serang Nanang Saefudin pada saat diwawancarai usai pelepasan jemaah haji, dirinya berharap dengan keberangkatan ini dapat menjadikan calon jemaah haji menjadi haji mabrur.
"Kita berharap saudara kita menjadi haji yang mabruk dan mabruroh kemudian diterima oleh Allah dan pulang dari tanah suci selalu diberikan keberkahan oleh Allah," tuturnya.
Ketua Kementrian Agama Kota Serang Encep S Muhyi mengatakan keseluruhan calon jemaah haji Kota Serang tahun 2024 berjumlah 1.070 orang.
"Tahun ini 1.070 orang, usianya maksimal 89 tahun tertua, yang termuda 21 tahun," katanya.
Dari 1.070 jemaah haji akan dibagi menjadi empat gelombang dengan keberangkatan yang berbeda. Hari ini, Selasa (14/5/2024) gelombang satu kloter sembilan telah berangkat.
Sementara itu untuk gelombang kedua akan diberangkatkan pada tanggal 21 Mei, gelombang ketiga pada tanggal 26 Mei dah terakhir ditanggal 30 Mei 2024 yang merupakan kloter gabungan Provinsi Banten.
"Gelombang kedua yang kedua kloter-nya gabungan yaitu kloter 64," ujarnya.
Selain itu, Kota Serang juga memiliki maksimal antrian haji selama 34 tahun. Dan tidak ada jamaah prioritas.
"Kalau kita enggak ada prioritas, paling lansia aja, lansia itu hanya 38 dan alhamdulillah lansia juga semuanya sehat," ucapnya.
Berhubungan dengan kesehatan haji, Jemaah haji yang tidak memenuhi persyaratan kesehatan maka tidak boleh melakukan pelunasan yang mana keberangkatannya akan ditunda.
"Sekarang itu pelunasan itu bukan hanya lunas doang, tapi cek kesehatan dulu baru lunas," katanya. (*)
Sumber: