Waspada! Periode Januari-April 2024, Ada 538 Kasus DBD di Kota Tangerang

Waspada! Periode Januari-April 2024, Ada 538 Kasus DBD di Kota Tangerang

Nyamuk Aedes Aegypti, Penyebab DBD.-istimewa-

TANGERANGEKSPRES.ID -- Masyarakat di Kota Tangerang diminta waspada terhadap tingginya kasus Demam Berdarah atau DBD. DBD adalah penyakit yang disebabkan virus dengue melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti, yang dapat menyebabkan kematian. 

 

Tercatat, berdasarkan informasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang didapatkan kasus DBD periode Januari hingga April 2024 ada sebanyak 538 kasus, angka itu meningkat dibanding periode yang sama tahun 2023 lalu.

 

Kepala Dinkes Kota Tangerang dr. Dini Anggraeni menyatakan, kewaspadaan masyarakat terhadap kasus DBD ini harus lebih ditingkatkan dengan cara gotong royong, PHBS, gerakan Satu Rumah Satu Jumantik hingga 3M Plus.

 

"Tingkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap penyakit DBD ini, Masyarakat harus tetap menjaga kebersihan dan kesehatan diri dan lingkungan," tegas dr. Dini saat dihubungi Tangerang Ekspres melalui pesan selulernya. Selasa, (7/5/2024).

 

Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang, Herman Suwarman, menyampaikan pentingnya menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan disiplin dalam kehidupan sehari-hari.

 

"Saya minta seluruh ASN dan masyarakat untuk lebih disiplin dalam menerapkan PHBS. Ini penting untuk mencegah penyakit salah satunya DBD, yang semakin marak di tanah air, tak terkecuali di Kota Tangerang," ujar Herman, di Plaza Pemerintah Kota Tangerang.

 

Herman, menjelaskan, PHBS merupakan kunci utama dalam mencegah DBD. Ia meminta agar para ASN dan masyarakat rutin membersihkan lingkungan dari genangan air yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes Aegypti, pembawa virus DBD ini.

 

Sumber: