Antisipasi Adanya DBD dan Virus, SMPN 2 Cikupa Lakukan Foging dan Penyemprotan Disinfektan

Antisipasi Adanya DBD dan Virus, SMPN 2 Cikupa Lakukan Foging dan Penyemprotan Disinfektan

SMPN 2 Cikupa melakukan foging dan penyemprotan disinfektan usai siswa pulang sekolah agar tidak terjangkit DBD dan adanya virus.-Randy Yastiawan/tangerangekspres.id-

TANGERANGEKSPRES.ID - SMPN 2 Cikupa, melalukan foging dan penyemprotan disinfektan di semua lingkungan sekolah dan semua kelas yang ada. Hal tersebut, dilakukan untuk antisipasi adanya demam berdarah dan juga mencegah adanya virus yang berasal dari luar sekolah.

 

Pihak SMPN 2 Cikupa tidak ingin siswanya terkena DBD dan juga virus, yang akibatnya mengganggu kegiatan belajar mengajar di sekolah. Tidak hanya itu, siswa juga akan dilakukan pengecekan kesehatan yang dilakukan oleh pihak puskesmas.

 

Kepala SMPN 2 Cikupa Mohamad Fahri mengatakan, kegiatan foging dan penyemprotan disinfektan sebagai bentuk antisipasi, jika dibiarkan maka akan ada kasus DBD yang membuat siswa tidak bisa ikut dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah.

 

"Kita semprot disinfektan dan juga foging, semua sudut sekolah kita semprot semua. Bahkan, semua kelas dari kelas I sampai kelas enam VI kita bersihkan. Agar, siswa menjadi nyaman dan terhindar dari DBD atau virus lainnya,"ujarnya kepada Tangerangekspres.co.id, Senin (19/5).

 

Mohamad menambahkan, bahwa pihaknya juga bersama para staff melakukan bersih sekolah, bahkan ruang guru juga dilakukan pembersihan agar guru juga tidak terkena DBD. Maka itu, pihaknya mengantisipasi terjadinya penyakit yang tidak di inginkan. 

 

"Guru juga kita pikirkan, bahkan semua ruang guru dibersihkan juga. Karena, program belajar mengajar tombaknya ada di guru. Jika guru tersebut sakit, maka proses kegiatan belajar mengajar akan terhenti,"paparnya.

 

Ia menjelaskan, pihaknya akan rutin melakukan bersih sekolah dengan melakukan foging dan penyemprotan disinfektan, karena pihak sekolah tidak mau baik guru atau murid terkena DBD yang bisa mengakibatkan meninggal dunia.

 

Sumber: