Karang Taruna Desa Pisangan Jaya Luncurkan Gerakan Sedekah Subuh

TANGERANGEKSPRES.ID - Pemerintah Desa Pisangan Jaya, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, melalui Karang Taruna setempat meluncurkan porgram 'Gerakan Sedekah Subuh'.

Program tersebut, adalah kegiatan penggalangan donasi untuk anak yatim di Desa Pisangan Jaya.

Untuk mensosialisasikan program ini, Pemerintah Desa Pisangan Jaya dan Karang Taruna Desa berkolaborasi dengan Baju Biru Production, membuat film pendek.

Film pendek berdurasi 5 menit 30 detik itu bertemakan "Dengan Sedekah Subuh, Kita Perkuat Ukhuwah Islamiyah dan Kepekaan Sosial Antar Sesama".

Film pendek mengisahkan seorang anak yatim perempuan yang teringat dengan sosok ayah yang suka mengajaknya jalan-jalan sambil mencari takjil saat menjelang berbuka puasa dan membelikan baju saat menjelang Lebaran.

Sang ibu pun berdoa agar diberikan kesehatan untuk dapat selalu mencari rezeki menggantikan suaminya, untuk memenuhi kebutuhan anaknya antara lain kebutuhan-kebutuhan agar tidak putus sekolah.

Kepada wartawan, Kepala Desa Pisangan Jaya Muhamad Hotib mengatakan, pengalangan donasi dilakukan Karang Taruna dengan cara turun ke jalan dan memberikan toples plastik berlabel ke rumah-rumah warga yang bersedia menyisihkan rezekinya.

"Alhamdulillah, teman-teman Karang Taruna atau pemuda desa semangat lakukan kegiatan sosial. Inipun berkat dukungan masyarakat desa juga pastinya," ucapnya, Minggu (31/3/2024).

Pria yang akrab disapa Balok ini berharap, Program Gerakan Sedekah Subuh memberikan keberkahan kepada masyarakatnya.

Tokoh Masyarakat Desa Pisangan Jaya Zakaria Anshor mengapresiasi Progaram Gerakan Sedekah Subuh.

Iapun mengajak masyarakat mendukung gerakan tersebut yang dinahkodai oleh Karang Taruna Desa Pisangan Jaya.

"Mudah-mudahan bermanfaat buat anak yatim piatu di Desa Pisangan Jaya, baik untuk kebutuhan sekolah dan sehari-hari," harapannya.

Senada dengan Zakaria Anshor, Sejumlah Ketua DKM di Desa Pisangan Jaya mengajak masyarakat mendukung program Gerakan Sedekah Subuh.

"Mudah-mudahan, dengan dukungan kita bersama, saudara kita yang kurang mampu diberikan kesempatan ikut bahagia di bulan suci Ramadan. Kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi. Anak-anak yatim kita, harus kita semua yang bertanggung jawab," kata para ketua DKM di desa tersebut. (*)

Sumber: