1.500 Anak di Kota Serang Tidak Bisa Sekolah

1.500 Anak di Kota Serang Tidak Bisa Sekolah

Sekda Kota Serang, Nanang Saepudin saat diwawancarai oleh awak media seusai rapat di Aula kantor BJB Banten.--

"Memang SD banyak, SMP banyak, tapi yang paling banyak itu di usia SMP. Karena kalau SMA itu kewenanganya Provinsi. Tapi, kita tetap akomodir," ujarnya. 

Menurut Leni, berdasarkan data ATS yang ada di Dinas Pendidikan merupakan data secara keseluruhan yang di ambil dari Data Peserta Didik Nasional (Dapodik). 

"Jadi kalau ditanya kecamatan mana yang paling banyak, kita belum bisa memastikan. Sebab, tahapan penyusunan dan pendataan ATS pada tingkat kecamatan sampai dengan kelurahan itu beru akan di bentuk," katanya. 

Terakhir, Leni mengatakan, Dinas Pendidikan akan terus memaksimalkan penuntasa anak tidak sekolah di Kota Serang dengan cara doo to door atau mendatangi secara langsung peserta didik kerumah. 

"Insya Allah komitmen pengembalian ATS di Kota Serang akan terus kami lakukan, sesuai apa yang di sampaikan oleh pak Sekda," tutupnya. (*)

 

Sumber: