Kelebihan Muatan Truk Bermuatan Peralatan Alat Berat Tak Kuat Menanjak Di Jalan Ciater Serpong

TANGERANGEKSPRES.ID - Lantaran kelebihan muatan truk Isuzu Giga bermuatan balok besi peralatan alat berat tak kuat menanjak di tanjakan di Jalan Ciater Raya Ciputat, Kamis (7/3/2024) sekitar pukul 10.00 WIB.

Posisi truk dengan nomor polisi B 9640 UEJ tersebut berada tepat di jembatan Jalan Ciater Raya dari arah Bundaran Maruga Ciputat menuju Serpong. 

Pengemudi truk, Sunari (49) mengatakan, truk yang dikendarainya akan menuju daerah Tanjung Priok, Jakarta Utara. "Truk ini dari proyek di daerah Ciater juga, lalu saya putar balik di Bundaran Maruga. Rencan mau masuk tol BSd tapi, pas di tanjakan Ciater truk tidak kuat nanjak," ujarnya kepada TANGERANGEKSPRES.ID, Kamis (7/3/2024).

Sunari menambahkan, truk tersebut membawa muatan sekitar 40 ton peralatan alat berat dari proyek di daerah Ciater. "Saya sudah 4 kali memundurkan truk namun, truk tidak kuat nanjak juga," tambahnya.

Sementara itu, Anggota Satlantas Polres Tangsel Brigadir Bobby mengatakan, pihaknya bersama jajaran samping mencoba mengatur arus lalulintas saat truk tersebut tidak kuat menanjak.

"Sempat terjadi kemacetan akibat truk ini tidak kuat nanjak," ujarnya

Di tempat yang sama, Anggota Dishub Kota Tangsel Suhelda mengatakan, sesuai peraturan wali kota (Perwal) truk berukuran besar dilarang melintas di Jalan Raya Ciater dari pulul 03.00 WIB sampai 23.00 WIB. "Jadi truk ini menyalahi aturan," ujarnya.

Suhelda menambahkan, pihaknya menerjunkan 1 unit mobil derek untuk membantu menarik truk tersebut agar kuat menanjak. "Alhamdullillah jam 11.00 an truk berhasil nanjak setelah dibantu ditarik pakai mobil derek kita," tambahnya.

Pantauan Tangerang Ekspres di Lokasi, saat truk dengan 18 ban tersebut tidak kuat menanjak membuat arus lalulintas dari arah Bundaran Maruga menuju Serpong macet parah. Bahkan kemacetan terjadi sampai kantor Wali Kota Tangsel. 

Kemacetan juga terjadi di Jalan Ciater Raya dari arah Serpong menuju Bundaran Maruga lantaran kendaraan yang akan belok ke kanan, luruh maupun putar balik terganggu akibat menumpuknya kendaraan yang akan ke arah Serpong. (*)

Sumber: