U-Turn Depan Sekolah Al Wildan Jalan Raya Ciater Ditutup
Kepala Bidang Lalu Lintas pada Dinas Perhubungan Kota Tangsel Martha Lela (kanan) memimpin rapat koordinasi rencana penutupan u-turn depan sekolah Al Wildan Jalan Raya Serpong.-Tri Budi/Tangerang Ekspres-
TANGERANGEKSPRES.ID - Dinas Perhubungan Kota Tangsel telah menutup putaran balik (u-turn) di depan sekolah Al Wildan di Jalan Ciater Raya Serpong pada akhir 2023 silam.
Namun, setelah ditutup menggunakan barrier yang terbuat dari beton u-turn tersebut dibuka paksa oleh warga sekitar. Penutupan tersebut dilakukan untuk mengurangi kemacetan yang kerap terjadi dan terutama saat pagi dan sore hari.
Terlebih saat jam jelang masuk sekolah maupun selesai jam sekolah maka kemacetan lalulintas terjadi lantaran banyak kendaraan yang keluar dari sekolah langsung putar balik ke u-turn tersebut.
Kepala Bidang Lalu Lintas pada Dinas Perhubungan Kota Tangsel Martha Lela mengatakan, u-turn di depan Sekolah Al Wildan pertama ditutup pada pertengahan Desember 2023.
"U-turn depan sekolah Al Wildan kita tutup pada Desember 2023 tapi, dibuka paksa oleh warga," ujarnya kepada TANGERANGEKSPRES.ID seusai rapat persiatapan penututan u-turn tersebut di Balai Kota, Rabu (4/12/2024).
Martha menambahkan, penutupan u-turn tersebut dilakukan untuk mengurai atau mengurangi kemacetan. Namun, setelah dibuka paksa oleh warga kemacetan kembali terjadi.
"Mau dipermanenkan tapi, untuk sementara pakai berrier beton dulu," tambahnya.
Menurutnya, dahulu u-turn ditutup menggunakan barrier beton namun, diangkat oleh warga dan pihaknya akan melakukan evaluasi lagi karena, penutupan permanen memerlukan anggaran.
"Anggaran ini diperlukan oleh dari Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Kontruksi (DSDABMBK) untuk pembuatan median, sedangkan taman atau tanamannya menjadi kewenangan Dinas Lingkungan Hidup (DLH)," jelasnya.
Wanita berkerudung ini mengaku, u-turn tersebut akan dipermanenkan lagi karena berdasrka hasil kondisi lapangan lebih efektif untuk lalulintas. "Itukan salah satu yang ada hambatan disitu, kemacetan," terangnya.
Rencananya u-turn tersebut akan mulai ditutup minggu ini dan Senin depan mulai dilakukan. "Penutupan median permanen kita usulkan ke DSDABMBK dan akan dilaksanakan tahun depan," tuturnya.
Martha mengaku, supaya u-turn atau berrier yang dipasang tidak dibongkar lagi, maka pihak kelurahan dan kecamatan akan mengedukasi masyarakat.
Selain u-turn depan sekolah Al Wildan, Martha mengaku pihaknya juga akan menutup u-turn yang ada didepan SPBU juga di Jalan Ciater Raya. Namun, pihakany akan melakukan buka tutup u-turn tersebut.
"Kalau yang depan pom bensin u-turn akan buka tutup. Pagi sore ditutup tapi dilihat situasinya. Pagi u-turn kita tutup dari jam 6 hingga 9, sore dari jam 16 sampai 19. Kita tutup pakai barrier plastik, kalau tidak bermaslaah akan dibuka," ungkapnya.
Sumber: